KORANENIMEKSPRES.COM----Pemerintah gencar membangun infrastruktur strategis demi mempercepat ekonomi daerah.
Salah satu proyek yang kini jadi pusat perhatian adalah Tol Palembang–Simpang Indralaya.
Tol ini berbeda karena dibangun di atas lahan rawa penuh tantangan konstruksi.
Dengan panjang hampir 22 km, tol ini hadir membawa konektivitas dan harapan baru.
BACA JUGA:Kalaborasi Jalan Tol dan Pelabuhan Internasional di Sumsel Bawa Ekonomi Nasional Melesat Tinggi
Teknologi canggih Vacuum Consolidation Method dipakai agar tanah rawa bisa stabil.
Proses ini menyedot air tanah tanpa bahan kimia untuk memperkuat fondasi jalan.
Pembangunannya lebih rumit, butuh urukan tebal dan biaya jauh lebih besar.
Namun hasilnya kini terbukti: jalur Palembang–Indralaya aman dilintasi.
BACA JUGA:Pemda Muara Enim Dorong Percepatan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim
Tol Palindra terdiri dari tiga seksi utama:
Palembang–Pemulutan (7 km)
Pemulutan–KTM (Kota Terpadu Mandiri) (5,56 km)
KTM–Simpang Indralaya (9,28 km)
Tol ini juga tersambung ke ruas Indralaya–Prabumulih sepanjang 64,5 km yang telah beroperasi sejak dua tahun lalu, dan direncanakan akan diperluas hingga ke Bengkulu, melintasi wilayah ekonomi produktif di Sumatera bagian selatan.