MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Lemang menjadi sajian khas di setiap daerah, tak terkecuali Muara Enim. Saat bulan Ramadhan, lemang menjadi menu favorit dan banyak dicari masyarakat sebagai menu makanan cepat saji.
Selain masakannya yang khas, kebanyakan orang memilih Lemang karena rasanya yang manis dan asin serta gurih sehingga sangat cocok dijadikan menu buka puasa.
Di halaman parkir Masjidil Agung, Pasar Ramadhan atau Pasar Bedug, setiap menjelang puasa, warga berburu lemang untuk menu buka puasa.
Lemang tetap menjadi hidangan favorit masyarakat Muara Enim, bahkan di antara banyak hidangan kekinian lainnya yang ditawarkan.
Dengan harga murah kita bisa mendapatkan sajian lezat ini. Meski pengolahan lemang cukup sulit, namun banyak pedagang yang menjual lemang dengan harga terjangkau.
Menurut Niko (27), harga lemang yang dijualnya hanya Rp15.000 per potong dengan varian rasa lemang tersebut.
BACA JUGA:Bangunkan Sahur dengan Tabuh Barang Bekas
BACA JUGA:Mendulang Pahala Puasa Ramadhan di Era Digital
"Saat ini lemang diolah dengan berbagai varian rasa seperti lemang ketan hitam dan lemang ketan putih, lemang pisang, lemang durian, menambah pilihan rasa bagi pecinta lemang," ujar Niko, Rabu (13/3).
Setiap sore di pasar Ramadhan, Niko bisa menjual 50 potong lemang bambu setiap hari selama Ramadhan. Memang lemang merupakan makanan favorit masyarakat Muara Enim.
Bahkan pada sore hari, pembeli sudah tidak bisa lagi membeli lemang. Lemang adalah masakan yang terbuat dari ketan yang dicampur dengan santan dimasak dalam ruas bambu yang dibakar untuk mendapatkan cita rasa yang khas.
Jika ingin menambahkan rasa lain, cukup campurkan rasa yang berbeda saat proses memasak lemang. Satu ruas bambu bisa memasak dua genggam ketan. Takaran tersebut disesuaikan dengan ukuran bambu yang digunakan untuk memasak lemang.
Meski masih banyak pilihan kuliner kekinian memanjakan mata dan menggungga nafsu makan, namun kelezatan lemang masih menjadi pilihan dan banyak dicari masyarakat sebagai menu camilan cepat saji.(ozi)