MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Untuk mencegah aksi kejahatan jalanan di Kabupaten Muara Enim, gelar patroli gabungan skala besar dan razia gabungan POM AD, Kodim 0404, Polri, Dishub dan Sat Pol PP, dalam apel gabungan di halaman Mapolres Muara Enim untuk melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KYRD) di lapangan apel Mapolres Muara Enim, Sabtu (16/03) malam.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra memimpin langsung apel gabungan, mengatakan bahwa aksi bersama ini menunjukkan upaya keras aparat keamanan dalam melindungi masyarakat Kabupaten Muara Enim dari gangguan kriminalitas.
Lanjut Kapolres, bahwa patroli gabungan dan razia gabungan ini guna menciptakan situasi yang kondusif pada bulan Ramadhan dari kejahatan jalanan dimana merupakan masalah serius yang merugikan masyarakat.
Seperti contoh tawuran, balapan liar bahkan pemalakan dan pungli serta kejahatan lainnya di Kabupaten Muara Enim, yang dapat memberikan tekanan pada keamanan lingkungan dan mengacaukan kehidupan masyarakat.
BACA JUGA:Timnas AMIN Siapkan 1.000 Pengacara Gugat Kecurangan Pilpres 2024 ke MK
BACA JUGA:Jangan Sampai Dehidrasi! Cukupi Kebutuhan Cairan Anda Saat Puasa, Begini Caranya
Kabag Ops Polres Muara Enim Kompol Toni Arman SH, menambahkan bahwa dalam aksi razia ini kita melibatkan 130 personil gabungan, POM AD, Kodim 0404, Satpol PP, Dishub dan personil Polres Muara Enim, dengan kegiatan melaksanakan patroli gabungan skala besar dalam kota Muara Enim yang tujuannya untuk memastikan tidak adanya tawuran, balapan liar dan kejahatan lainnya serta menjaga Kamtibmas tetap kondusif.
Lanjut Kompol Toni Arman, selesai kegiatan patroli gabungan dilanjutkan razia gabungan di perbatasan Muara Enim - Lahat tepatnya di depan Pos Polisi Merapi bergabung antara Polres Muara Enim dengan Polres Lahat.
Ditempat yang berbeda Polsek Lembak Polres Muara Enim bersama Polres Prabumulih juga melakukan razia gabungan difokuskan di Tugu perbatasan Wilayah Kota Prabumulih dan Kabupaten Muara Enim Tugu, guna memastikan pada bulan Ramadhan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. “Selama razia dilakukan, personil memeriksa identitas individu maupun kendaraan, sehingga pelaku kejahatan dapat lebih mudah diidentifikasi,” jelasnya (ozi)