MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Bebagai daerah di Sumsel saat ini tengah panen duku berlimpah ruah, tak kecuali Muara Enim. Sehingga mbuat harga buah duku asal Muara Enim sedang anjlok. Harga jual dipasaran Rp5.000 per kilogram dan ditingkat petani kisaran Rp2.000 per kilogram.
"Di petani harga Rp2000/kg tapi pembeli tidak ada. Karena karena kondisi duku di pasar induk banjir dan tidak tertampung lagi. Karena panen raya di setiap daerah," ujar Andi Candra (51) penampung duku di Muara Enim, Senin (18/3).
Andi menjelaskan, harga duku awal musim Rp10.000 per kilogram hingga sekarang turun diangka Rp2.000 per kilogram. Selain itu petani juga mengeluh, karena kurangnya penampung di tingkat lokal.
"Akibat petani duku di Muara Enim tidak profesional dalam pengelolaan. Sehingga para tengkulah beralih lokasi pembelian di wilayah Komering, Kayu Agung yanģ juga mengalami panen duku puncak sama seperti di Muara Enim dan kabupaten lainnya," tegas Andi.
Lanjut Andi, petani duku di komering pengelolaannya bagus dan profeaional menjaga kualitas buah duku itu sendiri, yang menjadi khas citarasa buah duku komering manis. "Saat ini saya sedang di Komering dukunya lebih bagus. Dalam sehari saya berangkatkan duku 10 truk sehari ke wilayah pulau Jawa," katanya.
Menurut Andi, tahun ini puncak musim duku sampai dengan habis lebaran dan merupakan musim duku panan raya di setiap daerah. Oleh karena itu harga duku turun, karena panennya serentak atau panen raya.
Sementara itu, Endang (37) petani duku Ujan Mas mengatakan anjloknya harga duku tidak sebanding dengan biaya perawatan kebun. "Namanya kebun harus di rawat dan putik duku harus di jaga. Dengan harga anjlok saat ini tidak sebanding," keluhnya.(ozi