Ustd. Angga Purnama. S.Sy (Imam Besar Masjid Agung) Periode 2017 s.d 2022
Setelah berakhirnya Kepengurusan yang lama, maka dibentuklah Kepengurusan Yayasan yang baru priode 2023 s.d 2028 dengan struktur kepengurusan :
H. Taufik Rahman. SH.MH (Pembina), H. Riswandar. SH. MH (Penasihat), Drs. H. Emran Tabrani. M.Si (Pengawas),
dr. H. Yan Riyadi. MARS (Ketua Yayasan), H. Zulfikar. S.Ag, MM (Sekretaris), Hj. Elly Yuliar Komri. ST (Bendahara), Drs. H. Aminullah (Ketua Bidang Pembangunan dan Sarana Prasarana), H. Sopyan Harun. SH. S.Sos (Ketua Bidang Humas dan Dokumentasi), H. Alimin. SE (Ketua Bidang Usaha dan Jasa), Ir. H. Teguh Sumitro (Ketua Bidang Sosial), H. Solihan. S.Ag, M.Pd.I (Ketua Bidang Pendidikan dan Kajian Keagamaan), Misliyani. S.Ag, M.Pd.I (Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan).
H. Jarmanika (Ketua Harian), Ali Musryi AR. S.Ag, M.Us (Wakil Ketua 1), Hayadi. SE. M.Si (Wakil Ketua 2), Kms. Ahmad Malian. SH (Sekretaris Harian), Herwan Kahlawi. B.Sc (Ketua Bidang Peribadatan), H. Latif Haryono (Ketua Bidang PHBI), Bakrin Abu Syahat El-Ghomidi Al Hafidz (Ketua Bidang Pendidikan dan Dakwah), Nyonya H. Jarmanika (Ketua Bidang Pengembangan Wanita), H. Sukardi (Ketua Bidang Kebersihan dan Pertamanan), Freddy. S. SH (Ketua Bidang Sosial dan Humas), Aiptu. Pol. Hendraman. SH (Ketua Bidang Keamanan dan Parkir), Firdaus. AZ (Ketua Bidang Pengembangan Generasi Muda dan Seni Budaya Islami).
Ustd. Bakrin Abu Syahat El-Ghomidi Al Hafidz (Imam Besar Masjid Agung) dan Azhari Anas (Marbot Masjid)
Sumber :
Diedit dan tulis kembali oleh Freddy. S. SH (Humas Masjid Agung Muara Enim).
Catatan :
Sebelumnya saya haturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, baik kepada Keluarga Besar Bapak Sarnubi Said, Pemerintah Daerah, dan para narasumber, Pengurus Masjid Agung, Masyarakat Luas serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Dikarenakan dalam penulisan ini, tentu banyak dan didapat dari berbagai sumber, baik media cetak, media sosial dan narasumber serta sumber-sumber lainnya, baik tanpa izin terlebih dahulu maupun yang sudah mendapatkan izin dari para narasumber.
Saya pribadi menulis, maupun membuat narasi ini tak lain dan tak bukan, agar kiranya saya pribadi khususnya serta masyarakat luas pada umumnya, dapat mengetahui cerita (sejarah) tentang asal usul berdirinya sebuah Masjid di Pusat kota Muara Enim, yaitu Masjid Agung Muara Enim.
Sekali lagi saya haturkan permohonan maaf saya kepada semua pihak dan permohonan ampun kepada Allah SWT apabila dalam penulisan ini masih banyak kekurangan, baik data, informasi dan sumber-sumber lainnya, barang tentu saya pribadi banyak kekurangan dan kekhilafan (Kesempurnaan hanya milik Allah). Semoga bermanfaat dan kita semua mendapatkan keberkahan. Allahua'lam Bishawab. Artikel Ramadhan 1444 H / 1 April 2023 KMB.(*)