Hal ini terjadi, karena Partai Gerinda hanya mampu menempatkan 7 wakilnya saja di dewan.
Sedangkan untuk bisa memajukan calon sendiri tanpa koalisi harus minimal 9 kursi.
BACA JUGA:Dikabarkan, HNU Bakal Maju Pilkada Muara Enim 2024
BACA JUGA:Demokrat-PKS Berpeluang Koalisi Pilkada Muara Enim
Sebenarnya ini bukan kali pertama tidak bisa memajukan sendiri cabup maupun cawabup pada pilbup.
Tahun 2019 atau 5 tahun yang lalu juga sama, saat itu kemenangan ada di tangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Akan tetapi mereka juga tetap harus mencari teman koalisi agar bisa mengajukan sebagai cawabub.
Sebab saat itu perolehan kursi PDIP di dewan sama seperti Partai Gerindra saat ini yaitu 7 kursi saja.
BACA JUGA:Terbukti Bersalah Korupsi Hibah Kegiatan Fiktif Pilkada
BACA JUGA:Fiktifkan Kegiatan Pilkada 2021-2022 Dituntut 4 Tahun Penjara
Prediksi Pilkada 2024 ini juga akan seru sebab hingga saat ini sudah ada beberapa partai yang menyatakan akan mencalonkan kadernya.
Siapa saja cabup-cawabup yang bakal menduduki kursi Muara Enim 1 periode 2024-2029.-Foto: Dok-muaraenimkab.go.id
Diantaranya, Partai Golongan Karya (Golkar) melalui surat DPP No Sound-308/GOLKAR/2023 tanggal 16 November 2023 lalu telah merekomendasikan nama Ersangkut dan Nama Hadiono.
Saat ini, Ersangkut merupakan anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Hadiono merupakan anggota DPRD Kabupaten Muara Enim.
Selanjutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memutuskan mengusung nama Firdaus SH sebagai orang nomor 1 di Bumi Serasan Sekundang untuk 5 tahun kedepan.
BACA JUGA:Syuryadi Siap Maju Lagi Pilkada Muara Enim 2024