Warga Semende Kabupaten Muara Enim Mengeluh, Selama Bulan Ramadhan Sering "Mati Lampu"

Jumat 22 Mar 2024 - 13:49 WIB
Reporter : Oktavia
Editor : Selva

Terutama di Wilayah Semende raye ini selalu merasakan pemadaman listrik atau mati lampu. 

Sudah bertahun-tahun lamanya masyarakat Kabupaten Muara Enim, lebih khususnya lagi di wilayah Semende sering mengalami mati lampu bahkan hampir setiap hari. 

BACA JUGA:Konsleting Listrik, Rumah Panggung Ludes Terbakar

BACA JUGA:Aktif Bantu Petani di Semende

"Kami warga Semende sangat kecewa dengan pemadaman listrik yang hampir setiap hari terjadi apalagi selama bulan Ramadhan ini," ucap Jafran, tokoh pemuda Semende kepada enimekspres.com, Jumat 22 Maret 2024.

Jafran mengaku telah menetap di wilayah Semende sudah puluhan tahun, jadi sudah sangat memahami bahwa desa kebanggaannya itu selalu harus berhadapan dengan pemadaman listrik sewaktu-waktu.


Pesona wilayah Semende Muara Enim yang harus dibarengi dengan pasokan listrik terbaik.-Foto: Selva-enimekspres.com

Terutama di bulan Ramadhan tahun ini di Semende sering terjadi pemadaman listrik tanpa penyebab. 

Jika memang adanya musibah seperti tiang listrik roboh, kabal putus tertimpa pohon ataupun musibah lainnya warga semende akan memaklumi. 

BACA JUGA:Kiprah UMK Kopi Semende Binaan Bukit Asam (PTBA), Menggaung di Kancah Nasional

BACA JUGA:Sebelum ke Papua Prajurit Yonif 141 AYJP Latihan ke Semende

Namun, jika tidak ada sama sekali musibah tetapi listrik tiba-tiba mati tentu membuat warga Semende merasa kecewa.

"Lebih kesalnya lagi, tanpa hujan tanpa angin tiba-tiba mati lampu," ucap Jafran. 

Jafran menambahkan, seperti pagi tadi Jumat 22 Maret 2024 sekiranya pukul 02.30 WIB dini hari saat dirinya terbangun untuk sahur listrik sudah padam. 

Sehingga membuat dirinya malas untuk bangun karena rumah gelap gulita. 


Wilayah semende sering gelap gulita. -Foto: IST-

Kategori :