KAYUAGUNG, - Heldiansyah Aditya, seorang warga Desa Wahyuni Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meninggal dunia setelah diterkam buaya pada Minggu 24 Maret 2024 pagi.
Jenazah korban sempat hilang karena diseret buaya ke dalam air Sungai Menang, OKI. Pencarian dilakukan oleh warga sekitar dan tim BPBD OKI.
Jenazah korban baru ditemukan pada malam harinya, sekitar 1 km dari rumahnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) OKI, M Refly SSos MM, menghimbau kepada masyarakat di Kecamatan Sungai Menang agar berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di Sungai atau Kanal di tambak mereka.
BACA JUGA:Muba Siap Jadi Tuan Rumah MTQ ke-30 Sumsel
BACA JUGA:Serahkan KIA dan Peralatan Ibadah
"Kami secepatnya akan mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan ini. Yakni berkoordinasi dengan BKSDA dan juga termasuk instansi atau pihak terkait," ujarnya, Selasa 26 Maret 2024.
Lanjut dia, mengenai adanya warga yang diterkam buaya ini jelas sangat sedih. Maka oleh karena harus berhati-hati dan juga waspada. Agar jangan sampai ada lagi korban lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten OKI, Ubaidillah SKM MKes menyampaikan, terkait hal warga yang baru Minggu 24 Maret 2024 kemarin diterkam buaya sangat sedih sekali. Dimana memang sering mendapatkan keluhan masyarakat mengenai hal itu.
"Kita ketahui memang di Sungai kawasan Bumi Pratama Mandira dan sekitarnya merupakan habitat asli buaya muara atau buaya air payau," jelasnya.
BACA JUGA:Muba Siap Jadi Tuan Rumah MTQ ke-30 Sumsel
BACA JUGA:Serahkan KIA dan Peralatan Ibadah
Sambung Ubaidillah, mengenai adanya penangkaran buaya di sekitar tersebut, pihaknya tidak mengetahui. Tetapi yang diketahui di disana sebagai tempat pembudidayaan udang yang dilakukan oleh PT Wahyuni Mandira.
Diberitakan sebelumnya, seorang petambak udang di Desa Wahyuni Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang diterkam buaya, Minggu 24 Maret 2024 subuh kemarin, akhirnya telah berhasil ditemukan.