Sekedar informasi tambahan bahwa HAR itu adalah singkatan yang kepanjangannya adalah Haji Abdul Rozak.
BACA JUGA:Tol Palembang-Betung Gratis 12 Hari
Karena memang usaha ini dimiliki oleh HAR yang sekarang keberadannya tetap eksis karena dilanjutkan atau dijalankan oleh keterunan Haji Abdul Rozak.
Keturunan Haji Abdul Rozak yang sekarang menjalankan usaha kuliner yang menggoda selera ini adalah generasi ketiga sejak didirikan Haji Abdul Rozak tahun 1947 lalu.
Soal harga, saat ini tetap saja terjangkau oleh semua kalangan karena dibanderol sekitar Rp25-30 ribu saja per porsi.
Bagi mereka yang paham akan kuliner seperti martabak HAR, mengeluarkan sejumlah itu tidak sebanding dengan kelezatan cita rasanya.
BACA JUGA:Gelar Aksi Sosial dan Lomba Kuliner Lokal
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Tol Kayuagung-Palembang Bebas Lubang
Karena memang cita rasa martabak HAR yang original beda dengan martabak sejenisnya.
Dan cita rasa khas tersebut berada mulai dari proses pembuatan adonan dari tepung hingga pada kuahnya yang berbahan dasar kentang.
Sedangkan untuk kuah kecap, secara umum tetap sama, begitu pula dengan penggunaan bahan cabe hijaunya. (*)