MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Kabupaten Muara Enim, salah satu daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang akan melaksanakan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia, yang akan memilih Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) periode 2024-2029.
Berikut tentang sejumlah fakta tentang pilkada Muara Enim 2024 yang perlu kamu ketahui:
1. Tanpa Calon Incumbent
Pilkada Kabupaten Muara Enim dipastikan tidak akan diikuti calon incumbent Bupati dan Wakil Bupati periode lalu (2018-23). Sebab, Bupati dan Wabup terdahulu yakni Ahmad Yani dan Juarsyah tersandung masalah hukum KPK saat baru satu tahun menjabat.
Sehingga Pilkada Muara Enim akan ramai diikuti kandidat Cabup dan Cawabup. Dikarenakan pilkada Muara Enim diprediksi tidak ada kandidat yang dominan dan semua kandidat memiliki peluang yang sama.
BACA JUGA:Ersangkut-Riswandar Bidik PAN untuk Pilbup Muara Enim 2024
BACA JUGA:Pilbup Muara Enim 2024, Kecil Kemungkinan Koalisi Gerindra-PPP
2. Kemungkinan Diikuti Kandidat Lama
Dengan tidak adanya incumbent, Pilkada Kabupaten Muara Enim kemungkinan kembali akan diikuti kandidat cabup dan cawabup lama yang pernah bertarung di pilkada 2018 lalu.
Seperti H Nurul Aman SH (HNA), H Syamsul Bahri, Hj Shinta Paramithasari, ustad Syuryadi. Hal ini, terlihat dari pergerakan dan perkembangan politik di Bumi Serasan Sekundang pada pileg Februari 2024 lalu.
Bahkan sejumlah kandidat tersebut terlihat sudah memasang baliho di jalanan. Serta ada kandidat yang sudah mulai mengambil formulir dibeberapa partai politik, yang sudah membuka pendaftaran Cabup dan Cawabup pilkada Muara Enim 2024.
Seperti H Nurul Aman (HNA), namanya masih diperbincangkan parpol dan partai politik, serta berpeluang kembali maju menjadi Cabup dalam pilkada Muara Enim 2024. Informasi yang didapat, bahwa HNA masih memastikan dukungan dan rekomendasi PPP tempat partai ia bernaung.
BACA JUGA:Bus Ditabrak Kereta Api Satu Penumpang Tewas Terjepit
Serta mengintensipkan komunikasi untuk koalisi dengan partai lain.
Kemudian, ada nama Hj Shinta Paramithasari SH MHum, yang sudah mengambil formulir di PDIP dan Nasdem.