KORANENIMEKSPRES.COM - Pj Bupati Muara Enim Haji Ahmad Rizali menegaskan bahwa dirinya akan ikut tarung di Pilbup Muara Enim 2024.
Ahmad Rizali janji, jika dirinya betul terus menjadi bakal calon bupati Muara Enim, dia tidak akan menggunakan fasilitas negara.
Dalam kapasitas sebagai Pj Bupati Muara Enim hingga 27 Juni 2024 nanti, dirinya tidak akan melakukan kegiatan yang bersifat kampanye.
"Saya tidak akan pasang baliho, mengumpulkan massa, atau memanfaat kedudukan untuk hal-hal yang bersifat politis, saya akan tetap konsen dan fokus melaksanakan tugas sebagai Pj Bupati Muara Enim, sebagaimana yang diamanatkan oleh pemerintah dan undang-undang," katanya.
BACA JUGA:Muncul Calon Bupati Muara Enim 2024-2029 Satu dari Jalur Independen dan Satu Perempuan
BACA JUGA:Shinta Paramitha Sari Dekati 3 Partai Besar
Rizali mengatakan keinginannya untuk maju dilandasi beberapa hal gagasan.
Seperti halnya pembentukan desa khusus, perlu pengembangan daerah, perlu jalan alternatif, dan lain-lain.
Karena menurutnya Muara Enim tidak cukup hanya mengandalkan jalan utama, seperti halnya jalan Muara Harapan ke Rambang Niru, Tol Prabumulih-Muara Enim.
"Jalan Muara Enim-Lawang Kidul, kemudian juga jalan khusus Batu Bara, untuk trasenya sudah ada namun tinggal lagi investornya. Sehingga angkutan Batu Bara tidak perlu masuk kota," katanya.
BACA JUGA:Melanjutkan Pengabdian Cabup H Nurul Aman (HNA) Daftar ke PDIP dan Golkar
BACA JUGA:Nurul Aman Ingin Lanjutkan Pembangunan Muara Enim yang Tertunda
Diketahui, Ahmad Rizali ambil formulir pendaftaran ke empat partai untuk langkah maju mencalonkan diri sebagai Bupati Muara Enim Periode 2024-2029.
Pantauan di lapangan, Ahmad Rizali melakukan pengambilan formulir ke Partai Amanat Nasional (PAN) kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar dan Perindo.
Pengambilan formulir tersebut diakuinya sebagai penegasan bahwa dirinya berkeinginan untuk ikut dalam kontestasi politik Pemilukada 2024 nanti.