KORANENIMEKSPRES.COM - Sebuah mobil truk bermuatan 3.000 batu bata dihajar kereta api (KA) babaranjang.
Kejadian itu terjadi perlintasan rel KA Jl Ade Irma Suryani, Rumah Tumbuh, Muara Enim sekitar pukul 18.00 WIB, 1 Mei 2024.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Informasi dihimpun, kejadian tabrakan tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di perlintasan rumah tumbuh kelurahan Muara Enim.
BACA JUGA:Bus Ditabrak Kereta Api Satu Penumpang Tewas Terjepit
BACA JUGA:Kasat Lantas dan Polsuska KAI Turun Tangan Atur Lalin di Perlintasan Rel Kereta Api
Diduga truk bermuatan batu bata berwarna kuning dengan plat nomor BG 4530 DA tidak kuat melintas sehingga roda bagian depan truk terangkat.
Karena ban belakang terangkat membuat truk tak bisa bergerak, dan tak lama datang kereta babaranjang dari arah Palembang ke Muara Enim.
Tabrakan tak dapat terhindar sehingga kereta menabrak bagian belakang truk.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MM Msi melalui Kasat Reskrim AKP Darmanson SH MH, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB antara Kereta Api Babaranjang No Lambung 31013 No Lambung CC 204114 dengan truk Mitshubisi Colt Diesel warna kuning BG 4530 DA.
BACA JUGA:Polisi Disiagakan Antipasi Kemacetan di Perlintasan Rel Kereta Api
BACA JUGA:Angkut Gula Merah Panther Dihantam Kereta Api Babaranjang
"Itu terjadi di perlintasan sebidang di jalan jalan ade irma suryani kelurahan Muara Enim," ujar Darmanson, Kamis, 2 Mei 2024.
Lanjutnya, kejadian bermula pada saat mobil Colt Diesel yang hendak menuju daerah Ayek Putih Rumah Tumbuh setiba di TKP , truk yang disupiri oleh Sigit (43), warga Desa Pinang Belarik naik melintasi rel kereta Api.
"Akan tetapi setelah di perlintasan petugas KAI menyuruh mobil tersebut berhenti karena baru mendapat sinyal dari petugas PJKA," ungkapnya.