JAKARTA, - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku, tidak menggunakan mahar politik pada pencarian calon kepala daerah untuk Pilkada 2024.
Hal tersebut disampaikan langsung olehnya saat ditemui media di Hotel Mercure Jakarta Batavia, Tambora, Jakarta Barat, Rabu, 1 Mei 2024, malam.
BACA JUGA:Jokowi Teken UU Desa, Kades Bisa Jabat 16 Tahun
BACA JUGA:Penetapan Tersangka Panji Gumilang dalam Kasus TPPU Cacat Formil dan Dipaksakan
"Engga ada mahar-maharan, dari dulu enggak ada mahar-maharan," ujar Cak Imin kepada awak media.
Selain itu, Cak Imin juga mengatakan bahwa pihaknya hanya memberikan fasilitas untuk siapapun yang berniat maju sebagai calon kepala daerah lewat PKB.
Bahkan dia menyebutkan, tidak ada bantuan dana untuk siapapun yang maju di Pilkada 2024 mendatang.
"Tidak ada. Jadi partai memfasilitasi tapi soal pendanaan, kita tidak bisa membantu," kata Cak Imin.
"Pembiayaan masing-masing, diurus oleh masing-masing calon," sambungnya.
Diketahui, PKB sudah mulai melakukan penjaringan calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada serentak 2024.
BACA JUGA:Penetapan Tersangka Panji Gumilang dalam Kasus TPPU Cacat Formil dan Dipaksakan
BACA JUGA:Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Dibuka
Adapun proses penjaringan tersebut dilakukan dalam dua sesi, yaitu pertama untuk calon gubernur dari Kepulauan Riau, calon gubernur Sumatera Barat, dan calon gubernur dari Sumatera Utara.
Selain itu, dia juga menyebutkan banyak tokoh politik yang maju Pilkada 2024 melalui PKB, salah satunya Edy Rahmayadi.
Mantan Gubernur Sumatera Utara itu telah mengambil formulir pendaftaran dan mengikuti acara 'ta'aruf Bakal Calon Kepala Daerah PKB seluruh Indonesia Zona Sumatera I'.