MUARA ENIM - Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Empat Petulai Dangku (EPD) menjadi langganan banjir akibat naiknya debit air Sungai Lematang, dan Sungai Enim.
Sehingga luapan air itu merendam banyak kediaman warga yang sebagian besar rumah yang terbuat dari papan.
Seperti kondisi yang terjadi pada Jumat (10/5/2024) di Desa Kuripan Selatan, air yang meluap sudah merendam sejak sehari sebelumnya akibat luapan air Sungai Lematang, dan Sungai Enim.
Selain itu pula, wilayah lain yang ikut terdampak banjir juga terjadi di Kecamatan Ujanmas, Benakat , Empat Petulai Dangku, Sungai Rotan , dan Gelumbang.
Namun, melihat kondisi dilapangan, bahwa Desa Kuripan Selatan mengalami dampak yang Agak serius, seluruh perkampungan tenggelam setinggi 1 meter.
Menurut informasi yang di sampaikan oleh Kepala Desa Kuripan Selatan, Imsari menjelaskan, langganan banjir itu sudah terjadi setahun ini.
Sehingga, selain rumah warga, kebun masyarakat pun juga ikut terendam banjir. Akibatnya, warga tidak bisa beraktivitas, dan membuat warga juga kehilangan penghasilan.
"Kami mengalami banjir itu sejak tahun 2023 sampai tahun 2024, atau sudah 5 kali terjadi banjir akibat air Sungai meluap. Sehingga warga mengalami kerugian materi, terutama lahan perkebunan,tanam jeruk,sawit,karet,serta sayuran yamg baru di tanam,serta ada yg siap panen, semuanya mati akibat kena dampak dari banjir tersebut," sebut Imsari.
Imsari menambahkan lagi, tidak hanya aktivitas perekonomian yang lumpuh, akibat dari banjir itu juga merendam fasilitas kesehatan, dan pendidikan, dan aktivitas pemerintahan juga ikut terhambat.
"Belum lagi aktivitas perkantoran aktivitas sekolah, serta rumah ibadah dan rumah warga semuanya terendam banjir. Sehingga menyebabkan mata pencarian warga masyarakat jadi menurun, dalam kondisi seperti ini pemerintah desa kuripan selatan berupaya sekuat tenaga ikut membantu masyarakatnya," imbuhnya.
Akibat dari peristiwa ini juga sudah disampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim.
Himbauan juga sudah disampaikan kepada masyarakat Desa Kuripan Selatan agar selalu waspada jika debit air Sungai Lematang, dan Sungai Enim naik.
Sehingga hal itu bisa menjadi peringatan dini, dan warga bisa lebih siap pada saat evakuasi.