BACA JUGA:Rekor Produksi Padi di Sumatera Selatan: Daerah Mana yang Teratas di 2023? Cek di Sini!
Kabupaten OKUT juga dikenala salah satu lumbung padi di Sumsel. Kabupaten ini juga banyak area persawahan.
Selain itu Kabupaten OKU Timur memiliki bendungan Perjaya dan jaringan irigasi untuk pengairan persawahan masyarakat.
Adapun beberapa kecamatan penghasil padi terbesar di Kabupaten OKU Timur yakni Kecamatan Buay Madang Timur, Kecamatan Semendawai Suku III, dan Kecamatan Buay Madang.
Sementara kecamatan lain juga ikut menyumbang produksi padi yakni Kecamatan Martapura, Jayapura, BP Peliung, BP Bangsa Raja, Madang Suku I, Madang Suku II, Madang Suku III, Belitang Madang Raya, Kecamatan Belitang Jaya.
Selanjutnya Kecamatan Belitang Mulya, Kecamatan Belitang, Kecamatan Belitang II, Kecamatan Belitang III, Kecamatan Semendawai Timur, Kecamatan Semendawai Barat dan Kecamatan Cempaka.
Adapun luasan tanam sawaha di Kabupaten OKU Timur mencapai 107.052,00 hektar. Dengan luas panen 104.634,00 dan produksi padi 689.678,00 ton.
Berikut produksi padi 17 kabupaten/kota di Sumsel pada 2022 berdasarkan data yang ada di BPS Sumsel.
1. Kabupaten Banyuasin dengan produksi padi sebanyak 895.259.81 ton
BACA JUGA:Ketika Energi Matahari Mengubah Hidup, Panen Padi Sepanjang Tahun Meski Kemarau
2. Kabupaten OKU Timur dengan produksi padi sebanyak 689.678.00 ton
3. Kabupaten Ogan Komerin Ilir (OKI) dengan produksi padi sebanyak 529.344,26 ton
4. Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan produksi padi sebanyak 144.038.53 ton
5. Kabupaten Musi Rawas (Mura) dengan produksi padi sebanyak 109.960.91 ton.
BACA JUGA: Rahasia Kopi Legendaris yang Disukai Bangsawan Belanda - Ternyata dari 3 Kecamatan Ini di Indonesia?