Dari Muara Enim untuk Malang, Wakaf Qur’an RSQ Amanah Sentuh Hati Santri TPA Jami’atul Mukminin

Dari tanah Sumatera Selatan menuju jantung Kota Malang. Foto:ist--
MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM - Dari tanah Sumatera Selatan menuju jantung Kota Malang, semangat berbagi kebaikan diwujudkan melalui wakaf Al-Qur’an dari Founder Rumah Syaamil Qur’an (RSQ) Amanah Muara Enim, H. Winarto.
Melalui perantara tim RSQ Amanah, wakaf tersebut disalurkan ke Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Masjid Jami’atul Mukminin, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Tak hanya wakaf Qur’an, kegiatan ini juga dibarengi dengan sosialisasi metode belajar Tahsin Bukhara yang menggugah semangat para santri untuk membaca Al-Qur’an dengan lebih baik.
Kegiatan mulia ini berlangsung ba’da Ashar, saat jam belajar rutin para santri dan santriwati TPA.
BACA JUGA:Kementerian PU Kebut Tol Palembang-Jambi: Progres Ruas Betung-Tungkal Sudah Lebih 30%
BACA JUGA:Sumsel Siap Menjadi Pusat Ekonomi Sumatra Lewat 4 Tol Strategis Bernilai Triliunan
Dengan penuh antusias, para peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari penyaluran wakaf hingga pembelajaran tajwid yang dikemas menyenangkan.
Mewakili RSQ Amanah, Hj. Sri Astutik—yang dulunya juga menjadi guru ngaji di TPA tersebut didampingi oleh pimpinan TPA, Ustadz Jainul, menyampaikan materi kaidah tahsin dan penerapannya melalui pendekatan lagu-lagu kaidah Tahsin Bukhara.
Metode ini dirancang agar para santri lebih mudah memahami gunnah, madd, makhraj, serta sifat-sifat huruf dalam Al-Qur’an.
“Dengan pendekatan lagu yang menyenangkan, anak-anak lebih mudah memahami dan mempraktikkan bacaan yang sesuai tajwid,” ujar Hj. Sri Astutik di hadapan para santri, Rabu 2 Juli 2025.
BACA JUGA:Menteri PU Dody: Kehadiran Jalan Tol Palembang-Jambi Dibutuhkan, Pengerjaan Dikebut!
BACA JUGA:Ekspektasi terhadap Aksesibiliti Antar Daerah Tol Bengkulu Sangat Tinggi Demi Hemat Waktu dan Biaya
Ustadz Jainul menyambut penuh syukur bantuan wakaf Qur’an yang diterima.
Ia berharap bantuan ini akan memicu semangat para santri dan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya bagi para pewakaf, khususnya H. Winarto yang telah menyalurkan mushaf hingga ke Kota Malang.