BACA JUGA:HP Kamu? Begini Cara Cepat Bersihkan Sampah dengan Sekali Klik!
[1] Marga turun-temurun dari kakek kepada bapak, kepada anak, kepada cucu, kepada cicit, dan seterusnya.
[1] Marga lebih sering digunakan daripada nama, biasanya nama disingkat saja, contoh: Hamonangan Marbun lebih sering menjadi H. Marbun
Sumber :
H Albar S Subari (Ketua Pembina Adat Sumatera Selatan / Peneliti Hukum Adat Indonesia)
Dr. (C). Hj.ERLENI .SH.,MHSISTEMMARGA DAN PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT ADAT SUMATERA SELATAN. (*)
Kategori :