KORANENIMEKSPRES.COM, MUARAENIM - Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas PP&KB Kabupaten Muara Enim launching Sekolah Lansia Tunggu Tubang di Desa Penyandingan Kecamatan Semende Darat Laut, Kabupaten Muara Enim, Kamis, 6 Juni 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga BKKBN RI, Nopian Andusti ST MT, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan H Mediheryanto SH MH Bupati Muara Enim yang diwakili Sekretaris Daerah Ir Yulius MSi, Forkompimda, Kepala OPD Pemkab Muara Enim, dan tamu undangan.
Kepala Dinas PP&KB Kabupaten Muara Enim H Rinaldo SSTP MSi, mengatakan bahwa tujuan dilaunchingnya sekolah lansia tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas kegiatan kelompok BKL dalam mewujudkan Lansia Tangguh.
Serta meningkatkan pemahaman lansia tentang konsep SMART dalam lingkup 7 dimensi lansia tangguh.
BACA JUGA:The KREASS dan Warga Gelar Soft Launching PLTMH di SDN 14 Rantau Dedap
Kemudian, untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang proses menua sehat dan sakit, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku lansia tentang kesehatan fisik dan mental.
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku lansia tentang kehidupan sosial dan ekonomi.
Selain itu, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku lansia tentang lingkungan yang mendukung kehidupan lansia.
"Kami berharap dengan adanya pembentukan sekolah lansia merupakan upaya meningkatkan pengembangan program kelanjutusiaan," ujar Aldo.
BACA JUGA:Sosialisasi Akbar Pilkada, KPUD Muara Enim Hadirkan Five Minutes
Lanjut Aldo, untuk mewujudkan lansia yang SMART, lansia perlu terus diintervensi pada aspek spiritual, intelektual, vokasional atau hobi, sosial, fisik dan kesehatan, emosional, dan lingkungan.
Sehingga para lansia mampu jadi pribadi yang produktif dalam mengisi hari tua.
Adanya pembangunan Sekolah Lansia di Desa Penyandingan tersebut diharapkan dapat terus memacu lansia untuk semakin berinovasi dan semangat dalam menjalani hari tua.
Sementara itu, Sekda Muara Enim Ir Yulius MSi, mengatakan bahwa diperlukan upaya agar lansia tetap mempertahankan kemandirian, sehat, aktif dan produktif.