KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM---Akibat tanah longsor yang menimpa bangunan salah satu kelas di MIN 8 Desa Pajar Bulan, Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU) Kabuaten Muara Enim beberapa waktu lalu.
Kamis pagi 20 Juni 2024, siswa, guru, wali murid, dibantu masyarakat setempat melaksanakan gotong royong membersihkan tanah yang menimpa bangunan kelas.
Akibat dari tanah longsor tersebut, membuat tembok kelas mengalami jebol beberapa meter persegi, dan terpaksa tidak dapat digunakan siswa untuk belajar.
Kepala MIN 8 Muara Enim, Karman MPd mengatakan, tanah longsor itu akibat dari curah hujan yang sangat tinggi terjadi beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Jumat Curhat, Warga Tanyakan tentang Judi Online dan SIM
Sehingga lanjutnya, air hujan yang deras mengakibatkan tanah penahan didinding pembatas sekolah mengalami longsor dan menimpa bangunan kelas siswa.
"Saat kejadian tidak sedang ada aktivitas belajar, karena kejadian malam hari," ungkap Karman, Kamis 20 Juni 2024.
Kemudian, kejadian itu baru diketahui pada pagi hari oleh warga setempat dan melaporkan kepada pihak madrasah.
Lalu, pihak madrasah melaporkan kejadian itu kepada pemerintah setempat, dan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Inilah Khasiat Masker Daun Kelor yang Dapat Menghilangkan Flek dan Kerutan di Wajah
Pihak madrasah juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari warga, para orang tua siswa, dan pemerintah setempat yang sudah membantu dalam proses pembersihan tanah longsor tersebut.
"Pada hari Kamis ini, kami bersama-sama warga melaksanakan gotong royong membersihkan tanah longsor. Nanti mudah-mudahan sebelum anak-anak belajar tembok bisa segera di perbaiki kembali," kata dia.
Menurut Karman lagi berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali, sehingga dirinya berharap kepada pemerintah Kabupaten Muara Enim bisa memberikan bantuan untuk membuatkan tembok atau tanggul penahan tanah supaya tidak lagi terjadi longsor.
"Kami sangat berharap kepada Pemkab Muara Enim melalui Dinas PUPR, bisa membantu tanggung penahan tanah agar tidak longsor," kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Pajar Bulan, Herli mengatakan, akibat dari kejadian tanah longsor di MIN 8 itu tidak ada korban jiwa, dan pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah daerah.