BACA JUGA:Langgar Perda, Spanduk dan Baleho Cabup-Cawabup Muara Enim Akan Tertibkan
BACA JUGA:A Dessy Puspa Asni Bakal Cabup Muara Enim Ikuti Penjaringan UKK di DPP PKB
Oleh karena itu, Naafi mengimbau kepada masyarakat menyaring berita atau informasi yang beredar dari berbagai media.
Terkait pengawasan, Naafi meminta masyarakat secara aktif mengikuti semua tahapan Pilkada 2024.
"Mulai hari ini tahapan masuk fase pencocokkan data pemilih. Jadi bagi pemilih yang sudah berhak mencoblos, tapi belum terdata, segeralah melapor."
Naafi mengatakan mencoblos saat Pilkada adalah Hak setiap warga negara. Jadi, harus dibangun kesadaran untuk menggunakan hak itu secara benar.
BACA JUGA:Banyaknya Cabup dan Cawabub Tanda Muara Enim Tidak Kekurangan Calon Pemimpin
Bukan hanya terbatas mencoblos, tapi awarness terhadap pasangan kandidat pun harus dimiliki.
Terlebih kata Naafi, di Sumsel memiliki mata pemilih sebanyak 54 persen berasal dari kalangan anak muda.
“Karena secara tidak langsung berita-berita yang dihasilkan media ini merupakan bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua MUI Sumsel, M Yamin mengingatkan agar masyarakat selalu tabayun saat memperoleh informasi apalagi informasi yang didapatkan belum jelas kebenarannya.
BACA JUGA:Bawaslu Muara Enim Ajak Masyarakat Awasi Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Sumarni Berpeluang dapat Rekom dari Demokrat Maju Pilkada Muara Enim
“Tabayun menyeleksi suatu berita, tidak secara tergesa-gesa dalam memutuskan suatu permasalahan, sehingga tidak ada pihak yang merasa terdzolimi dan terhindar dari perpecahan antar sesama manusia,” kata M Yamin.
M Yamin juga mengajak masyarakat untuk jangan saling fitnah, saling hujat, iri dengki apalagi dalam Pemillu 2024.
“Mari kita sama-sama jadikan Pemilu 2024 menjadi pemilu yang baik, lancar, damai dan sukses," tutur Kabid bidang agama FKPT Sumsel itu.