- Keramba: Juga menunjukkan peningkatan yang stabil dari 100.248,9 ton pada tahun 2014 menjadi 115.094 ton pada tahun 2017, meskipun sedikit menurun pada tahun 2018.
Peningkatan produksi ini tidak terlepas dari berbagai inovasi dalam teknik budidaya dan pengelolaan sumber daya.
Pemerintah daerah dan para petani ikan terus berusaha memperbaiki metode budidaya yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Namun, tantangan seperti perubahan iklim, kualitas air, dan kebutuhan pasar masih harus diatasi untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan produksi.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Tetap Melatih Timnas Indonesia hingga 2027. Apa Targetnya?
Berdasarkan perkembangan produksi perikanan budidaya di Sumatera Selatan dari tahun 2014 hingga 2018 menunjukkan potensi besar sektor ini untuk terus berkembang.
Dengan inovasi yang tepat dan penanganan tantangan yang ada, Sumatera Selatan dapat menjadi salah satu produsen perikanan budidaya terkemuka di Indonesia.