MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.BACAKORAN.CO - Untuk mengendalikan dan menjaga stabilitas harga komoditi yang mempengaruhi inflasi terutama Cabai, Pemkab Muara Enim melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Muara Enim, mencanangkan gerakan menanam Cabai diperkarangan rumah.
Hal tersebut dikatakan Bupati Muara Enim yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Muara Enim, Hermin Eko Purwanto ST MT pada saat membuka kegiatan Pasar Tani dan Launching Gerakan Tanam Cabai di halaman Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Muara Enim, Jumat (17/11).
Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Dr dr Hj. Rose Mafliana SPA, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Muara Enim H Ulil Amri SP MM, para kepala OPD lingkup Pemkab Muara Enim dan masyarakat.
Menurut Eko, seperti yang telah kita ketahui bahwa permasalahan inflasi saat ini sudah menjadi kewajiban dan komitmen kita bersama untuk mengendalikan dan menjaga stabilitas harga komoditi yang mempengaruhi inflasi, sehingga kita perlu bekerja sama untuk menekan inflasi di daerah. Hal tersebut merupakan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang meminta Gubernur, Bupati dan Walikota bersama-sama menurunkan inflasi di daerah.
Saat ini, angka inflasi bulan Oktober di Provinsi Sumatera Selatan adalah sebesar 2,9 persen, masih dibawah angka inflasi nasional sebesar 3,1 persen.Beberapa komoditi yang mempengaruhi inflasi saat ini yaitu beras, cabai merah, cabai rawit, gula pasir, dan bawang merah. Hal ini tentunya membutuhkan keseriusan kita bersama untuk menurunkan angka infiasi tersebut.
“Saat ini, harga komoditi cabai merah dan cabai rawit mengalami kenaikan yang cukup tinggi di pasar. Untuk mengantisipasi kenaikan ini marilah kita bersama melakukan gerakan tanam cabai baik itu di pekarangan maupun di polybag yang secara tidak langsung sudah berupaya mengendalikan infiasi di daerah,” ajaknya.
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh Kepala OPD, Camat, dan staf serta masyarakat di Kabupaten Muara Enim agar dapat menanam cabai di rumah masing-masing sehingga hasilnya dapat dikonsumsi sendiri untuk kebutuhan sehari hari. Apabila ini berhasil, maka menjadi satu langkah kita dalam menstabilkan harga dan inflasi dapat dikendalikan.
Kemudian kepada seluruh Camat agar memberikan sosialisasi melaksanakan “Gerakan Tanam Cabai” kepada Kepala Desa dan menggerakkan kelompok masyarakat di wilayah masing-masing. Untuk mencapai sasaran luas tanam dan produksi tanaman cabai, dirinya mengajak kepada seluruh petani bekerja sama dengan penyuluh pertanian Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Muara Enim agar dapat mencapai target produksi yang diharapkan.