KORANENIMEKSPRES.COM - Program keluarga berencana (KB) yang terus digalakkan pemerintah bisa dibilang berhasil.
Di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), peminat alat kontrasepsi jenis kondom naik 93,3 persen.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, tahun 2022 lalu, jumlah peserta KB aktif kondom tercatat hanya 10.838 peminat.
Di tahun 2023, naik menjadi 20.957 peminat atau peserta atau ada penambahan sebanyak 10.119 orang.
BACA JUGA:Jalinsum Tanjung Agung Dikepung Debu, Warga Minta Pemerintah Evaluasi Izin Angkutan Batubara
BACA JUGA:Wisata Air Ulu Dehas dan Danau Rakihan di OKU Selatan: Suasana Alam yang Menenangkan dan Memukau
Meski terlihat naik dari tahun 2022 ke 2023, tapi sebenarnya jumlah itu jauh mengalami penurunan.
Buktinya, pada tahun 2021, jumlah peminat atau peserta aktif KB kondom di Sumsel tercatat sebanyak 62.443 peserta.
Masyarakat Kabupaten Empat Lawang diketahui terdikit peminat KB kondom yaitu hanya 482 peserta aktif.
Tapi, itu meningkat tajam dibanding tahun 2022 yang hanya ada 143 peserta aktif peminat alat kontrasepsi kondom.
BACA JUGA:Nikmati Wisata Alam Hijau dan Kuliner di Tengah Sawah di Palembang
BACA JUGA:Pengguna Alat Kontrasepsi Naik Tajam, di Harganas Sumsel Pemkab Muara Enim Sabet 3 Penghargaan
Paling banyak peminat kondom sebagai alat kontrasepsi ada di masyarakat Kota Palembang yaitu 4.010 peserta aktif di tahun 2023.
Jumlah tersebut naik drastis dibanding tahun 2022 yang cuma 1.920 peserta aktif.
Kenaikan tajam peminat KB kondom di masyarakat Provinsi Sumsel ini bisa jadi didasari karena KB kondom tidak ada unsur kimiawinya sehingga dinilai lebih aman bagi kesehatan tubuh.