Jalinsum Tanjung Agung Dikepung Debu, Warga Minta Pemerintah Evaluasi Izin Angkutan Batubara
Warga Muara Enim keluhkan debu yang berterbangan di sepanjang jalan lintas tengah Sumatera tepatnya di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung. Foto: ozzi--
KORANENIMEKSPRES.COM - Warga Muara Enim keluhkan debu yang berterbangan di sepanjang jalan lintas tengah Sumatera tepatnya di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung hingga kota Muara Enim.
Oleh sebab itu, warga meminta pemerintah mengevaluasi izin angkutan batubara karena debu tersebut akibat sisa-sisa pengangkutan batubara yang diterpa angin dan mengakibatkan kepulan debu yang menutupi jarak pandang pengendara dan membahayakan hingga mengancam kesehatan.
Salah satu pengguna jalan, Ilhamsyah (32) mengatakan bahwa dirinya merasa terganggu akibat banyaknya debu yang berterbangan, apalagi saat kendaraan bertonase tinggi melintas.
Debu-debu tersebut menghalangi jarak pandang, membuat pernapasan menjadi sempit dengan mata yang pedih.
BACA JUGA:Kajari Muara Enim Rudi Iskandar Serahkan Bantuan Sembako dalam Rangka HBA ke-64 dan HUT IAD ke-24
BACA JUGA:Kuatkan Sinergitas, Lapas dan Pengadilan Muara Enim Tingkatkan Kualitas Pelayanan Hukum
"Hal ini bisa saja menjadi penyebab rawannya kecelakaan karena kondisi debu yang tebal, kami merasa sangat tidak nyaman dengan keadaan yang kerap dialami masyarakat," ujar Ilhamsyah Jumat 19 Juli 2024.
Dirinya mengaku sangat terganggu, apalagi ketika naik angkutan pedesaan, karena menurutnya angkutan pedesaan itu terbuka tentu saja seluruh debu itu masuk ke dalam tempat penumpang.
Terpisah, Ketua DPP LSM Gerakan Masyarakat Suka Lingkungan Hijau (Gemasulih), Andi Chandra mengatakan bahwa pemerintah harus peka terhadap kondisi dan dampak di lapangan akibat aktivitas pertambangan.
Dikatakan Andi, harus ada yang bertanggungjawab dari persoalan yang muncul karena mobilitas angkutan Batubara.
BACA JUGA:Pengguna Alat Kontrasepsi Naik Tajam, di Harganas Sumsel Pemkab Muara Enim Sabet 3 Penghargaan
BACA JUGA:Satlantas Polres Muara Enim Tingkatkan Kesadaran Tertib Berlalu Lintas Siswa SMK
"Masyarakat jangan melulu jadi korban, selain mengganggu aktivitas berkendara, hal ini bisa mengganggu kesehatan masyarakat. Mulai dari Simpang Kepur hingga Kecamatan Tanjung Agung," kata Andi.