Pj. Bupati mengungkapkan bahwa pembangunan tol Prabumulih-Muara Enim mendapat dukungan penuh dari Menko Perekonomian.
BACA JUGA:KPUD Muara Enim Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Jepang
Infrastruktur ini dianggap sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Muara Enim.
Menko Perekonomian telah memasukkan proyek ini ke dalam daftar PSN Tahun 2025, dengan rencana pembangunan yang akan dieksekusi oleh pemerintahan mendatang.
Selain itu, Pj. Bupati menambahkan bahwa dukungan pusat untuk proyek tol Prabumulih-Muara Enim juga didasari oleh kebutuhan untuk mengatasi masalah transportasi di wilayah tersebut.
Pembangunan tol ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi maraknya angkutan batubara dan kemacetan lalu lintas di pintu perlintasan rel kereta api di Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Jaga Keberlangsungan Sungai Enim
Kawasan Industri Tanjung Enim
Sementara itu, kawasan industri Tanjung akan menjadi pusat baru bagi kegiatan industri di Sumatera Selatan.
Proyek ini dirancang untuk menarik investasi baik dari dalam maupun luar negeri, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan fasilitas dan infrastruktur yang modern, kawasan industri Tanjung diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi berbagai sektor industri untuk menetap dan berkembang di Muara Enim.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Sosialisasikan Peraturan Perundang Undangan dan Pedoman Bidang Penataan Ruang
Kawasan Industri Tanjung Enim sudah diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada 22 Januari 2022.
Di kawasan industri Tanjung Enim akan dibangun hilirisasi batubara, serta berbagai macam proyek nasional lainnya.
Kawasan Industri Tanjung Enim ini akan dibangun menggunakan skema BUMN dengan investasi mencapai Rp940 Miliar.
Kedua proyek ini telah dimasukkan dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), yang berarti mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat.