Pilihlah kesalahan anak yang Anda pikir sangat penting untuk diberi peringatan atas kesalahannya seperti Anak berkelahi atau tidak bersikap baik kepada orang lain.
Sementara untuk kesalahan yang kecil yang cenderung sepele seperti menaruh bukunya sembarangan sebaiknya tidak perlu disikapi dengan cara emosi.
BACA JUGA:Peringati 1 Muharram, Baznas Muara Enim Santuni 150 Anak Yatim Dhuafa
BACA JUGA:Berikut ini 10 Manfaat Mengantar Anak di Awal Masuk Sekolah
Dengan begitu, Anda akan lebih bijak dalam menghadapi ulah anak-anak. Dan pengendalian stress dalam puncak emosi dapat ditenangkan dengan kesadaran yang ada dalam diri Anda.
2. Segeralah tenangkan diri ketika ingin marah
Terkadang ulah anak yang menjengkelkan sering kali didapati oleh orang tua sehingga menjadikan emosi orang tua memuncak dan berteriak bahkan sasmpai membentak.
Segeralah tenangkan diri dan buat perasaan serileks mungkin.
Pada saat-saat seperti ini, tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan serta ulangi beberapa kali.
BACA JUGA:Hallo Emak-emak! Suruh Anak Makan Ikan Lele karena Ada 9 Manfaat untuk Tumbuh-kembang Anak
BACA JUGA:Pamela Bowie Berbagi Kebahagiaan dengan Kelahiran Anak Pertamanya, Parasnya?
Tindakan ini merupakan cara yang paling efektif untuk mengendalikan emosi terhadap anak.
Cara yang Kedua adalah pergi menjauh sebentar dari si kecil, misalnya ke kamar ataupun taman luar rumah.
Jika merasa sudah lebih tenang, barulah ajak si Kecil berbicara dan berikan pemahaman secara tegas agar Anak tidak mengulangi lagi kesalahannya.
3. Hindari kekeraasan kepada anak
Cara mengendalikan emosi pada anak selanjutnya adalah hindari kekerasan atau bermain fisik seperti memukul anak apapun yang terjadi.