Tercatat ada 213 spesies burung yang mendiami taman ini, termasuk bangau bluwok (Mycteria cinerea) yang memiliki koloni perkembangbiakan terbesar di dunia.
Pada bulan Oktober, pengunjung dapat menyaksikan ribuan burung migran dari Siberia yang mendiami kawasan ini, menciptakan pemandangan spektakuler saat mereka terbang dalam formasi di atas ombak Selat Bangka.
Beberapa spesies burung lain yang dapat ditemukan di taman ini adalah dowitcher Asia (Limnodromus semipalmatus), greenshank (Pseudototanus guttifer), bangau susu (Mycteria cinerea), dan bangau ajudan (Leptoptilos javanicus).
Suara burung-burung ini, yang dapat terdengar di seluruh taman, menambah kesan magis dan keindahan alami kawasan ini.
BACA JUGA:112 Butir Ekstasi dan 5 Paket Sabu Siap Edar Berhasil Digagalkan Polisi
Waktu dan Cara Mengunjungi
Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Sembilang adalah antara bulan Juni hingga November, ketika cuaca cenderung lebih bersahabat dan aktivitas burung migran mencapai puncaknya.
Untuk mencapai taman ini, pengunjung dapat memulai perjalanan dari Palembang menuju Sungsang, yang memakan waktu sekitar dua jam dengan perahu motor carteran.
Dari Sungsang, perjalanan berlanjut dengan perjalanan darat selama sekitar dua jam menuju lokasi taman. (@al)