KORANENIMEKSPRES.COM,---Pemerintah telah mempersiapkan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa tujuh tower kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) siap berfungsi untuk menampung Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas yang hadir dalam upacara.
Dalam Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan yang diadakan di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada Kamis 1 Agustus 2024, Basuki Hadimuljono mengumumkan rencana penggunaan tujuh tower dari empat Kemenko.
Kantor Kemenko 1 dan 2 akan menggunakan masing-masing satu tower, sementara Kemenko 3 akan menggunakan dua tower dan Kemenko 4 akan menggunakan tiga tower.
BACA JUGA:Cara Membuat Bakso yang Enak dan Juga Gampang
Semua tower ini terletak di sekitar Lapangan Upacara, di Sumbu Kebangsaan IKN.
Basuki menjelaskan kantor-kantor tersebut sudah dilengkapi dengan sarana-prasarana seperti air, listrik, dan toilet untuk mendukung ASN yang hadir di upacara nanti.
Dari total 16 tower yang direncanakan, masing-masing Kemenko memiliki 4 tower, dan kami berharap semuanya dapat rampung pada akhir tahun 2024."
Selain persiapan tower kantor, pemerintah juga menargetkan penyelesaian 14 tower hunian ASN yang ditargetkan siap fungsional pada 17 Agustus.
Setiap tower akan memiliki 60 unit hunian dengan 3 kamar berukuran 98 meter persegi, lengkap dengan meubelair, listrik, dan air.
BACA JUGA:Masyarakat Menandu Keranda Jenazah di Bahu Jalan Akibat Angkutan Batubara Berjejer Panjang
"Kami optimis bahwa minimal 8 tower hunian ASN akan selesai 100 persen. Kami menargetkan 14 tower, dan berharap pada 17 Agustus semuanya siap digunakan,"ujar Basuki.
Sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur IKN, sebanyak 14 unit dari 34 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RPTJM) akan siap digunakan.
Setiap unit RPTJM telah dilengkapi dengan meubelair dan fasilitas pendukung yang disiapkan oleh Kemensetneg.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, menekankan keterbatasan infrastruktur di IKN yang sedang dalam tahap pembangunan.