KORANENIMEKSPRES.COM,---Proyek pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) terus menunjukkan progres signifikan dengan dimulainya pembebasan lahan untuk Seksi 3 yang mencakup rute Paiton-Besuki di wilayah Situbondo.
Bukit-bukit di sepanjang rute ini mulai dibelah, menandakan persiapan serius untuk pembangunan tol yang diharapkan akan mempercepat konektivitas di Jawa Timur.
PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), yang bertanggung jawab atas proyek ini, menargetkan penyelesaian Seksi 3 pada Desember 2024.
Penyelesaian ini menjadi bagian dari rencana besar untuk menghadirkan jalur tol yang menghubungkan berbagai wilayah strategis di Jawa Timur.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau 6 Manfaat Tomat Berikut Ini, Rugi Kalau Ketinggalan!
Setelah Seksi 3 selesai, pembangunan akan berlanjut ke Seksi 4 hingga Seksi 7 yang mencakup rute Besuki-Situbondo, Situbondo-Asembagus, Asembagus-Bajulmati, dan Bajulmati-Ketapang.
Dengan total panjang mencapai 125,72 km, tol ini tidak hanya diharapkan memperlancar arus lalu lintas tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi regional.
Proyek Tol Probowangi memiliki peran strategis dalam mendukung aksesibilitas ke berbagai destinasi penting, termasuk Pelabuhan Ketapang.
Pelabuhan ini merupakan gerbang utama menuju Pulau Bali, yang merupakan destinasi wisata utama di Indonesia.
BACA JUGA:PAUD Kamboja Kembangkan Mental Anak Usia Dini
Dengan hadirnya tol ini, diharapkan mobilitas barang dan orang dari dan ke Bali akan menjadi lebih cepat dan efisien, memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi di kawasan tersebut.
Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan industri dan pariwisata di Jawa Timur, termasuk daerah sekitar Banyuwangi yang sedang berkembang pesat sebagai destinasi wisata baru.
Infrastruktur yang lebih baik akan mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga kesejahteraan masyarakat sekitar dapat meningkat.
Secara keseluruhan, pembangunan Tol Probowangi menjadi salah satu proyek infrastruktur penting yang diharapkan membawa perubahan besar dalam hal konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA, Setkab dan Kemensetneg Buka Pendaftaran CPNS 2024