Puluhan Tahun Was-was Melintas di Jembatan Gantung Kini Sirna

Rabu 04 Sep 2024 - 18:02 WIB
Reporter : Ozzi
Editor : Febi Friansyah

Menurut Pj Bupati Muara Enim Hengky, bahwa masyarakat Ujan Mas selama ini menggunakan Jembatan Gantung sebagai akses kegiatan sehari-hari. 

BACA JUGA:Jembatan Desa Gerinam Amblas, Aktivitas Warga Rambang Niru Terganggu

BACA JUGA:OMP Musi Dukung Kelancaran Pilkada 2024 Aman dan Kondusif

Namun seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kapasitas masyarakat yang memanfaatkan Jembatan Gantung tersebut maka dipandang perlu untuk mengganti Jembatan Gantung yang ada saat ini menjadi Jembatan Rangka Baja Permanen. 

Lanjut Hengky, Jembatan Ujan Mas Lama ini terdiri dari 3 bentang dengan total panjang 140 meter dan lebar 7 meter yang dibangun selama 4 tahun dari tahun 2021 sampai ke 2024 dengan total biaya sebesar Rp33  miliar rupiah. 

Rincian Pembangunan Abutment Jembatan sebesar Rp5 miliar melalui dana APBD Provinsi (Bangub) Tahun Anggaran 2021.

Kemudian, pembangunan pilar jembatan sebesar Rp10 miliar melalui dana APBD Provinsi (Bangub) Tahun Anggaran 2022. Pengadaan rangka baja B.60 sebesar Rp5 miliar melalui dana APBD Perubahan Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2022.

BACA JUGA:Mulai Mobilisasi Alat Pembangunan Talud di Antara Jembatan Enim I dan Jembatan Enim II

BACA JUGA:Jembatan Ampera: Ikon Bersejarah yang Menghubungkan Palembang dengan Kisah Masa Lalu

Lalu, pembangunan bangunan atas jembatan sebesar Rp13 miliar melalui dana APBD Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2023. 

Bantuan hibah rangka baja B.40 sebanyak 2 unit dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2023. 

Pada tahun 2024 akan dibangun bangunan pelindung (fender) pilar jembatan sebesar Rp3 miliar dan lanjutan peningkatan jalan di seberang jembatan sebesar Rp3 miliar melalui dana APBD Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2024.

"Saya yakin, lamanya waktu pengerjaan dan besarnya dana yang dibutuhkan untuk membangun jembatan rangka baja ini, akan sebanding dengan manfaat yang akan dirasakan terutama bagi masyarakat Kecamatan Ujan Mas dan sekitarnya," pungkasnya.

BACA JUGA:Temui PT KAI, Pj Bupati Dorong Pembangunan Jembatan Layang Gelumbang dan Bantaian Selesai Tepat Waktu

Masih dikatakan Hengky, bahwa infrastruktur yang kita bangun, baik itu berupa jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya harus memiliki nilai tambah. 

Yakni terintegrasi dengan kawasan-kawasan perkebunan dan pertanian, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing, dan juga memunculkan potensi sentra-sentra ekonomi pertumbuhan baru yang tentu saja kita harapkan dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.

Kategori :