KORANENIMEKSPRES.COM,---Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan ajang olahraga terbesar di Indonesia yang telah diadakan sebanyak 29 kali sejak pertama kali digelar pada tahun 1948.
Seiring berjalannya waktu, event ini telah melahirkan berbagai juara umum hingga edisi terbaru di Papua pada tahun 2021.
Namun, tidak semua penyelenggaraan PON berjalan mulus. Edisi keenam yang seharusnya berlangsung pada tahun 1965 di Jakarta harus dibatalkan akibat situasi sosial-politik yang tidak stabil pada masa itu.
Dalam sejarah PON, DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling sering menyabet gelar juara umum, dengan total 11 kali kemenangan.
BACA JUGA:Jadwal Pertandingan PON XXI 2024 Sumut-Aceh beserta Cabor
Prestasi ini diraih pada edisi tahun 1957, 1969, 1973, 1977, 1981, 1985, 1989, 1993, 1996, 2004, dan 2012.
Bahkan, dalam periode 1973 hingga 1996, DKI Jakarta berhasil meraih gelar juara umum secara berturut-turut sebanyak tujuh kali, sebagian besar karena faktor sebagai tuan rumah.
Selain DKI Jakarta, Jawa Barat juga mencatatkan prestasi sebagai juara umum sebanyak lima kali, yaitu pada edisi tahun 1951, 1959, 1961, 2016, dan 2021.
Disusul oleh Jawa Timur yang berhasil meraih dua gelar juara umum pada tahun 2000 dan 2008. Jawa Tengah, khususnya Karesidenan Surakarta, tercatat sebagai juara umum pada edisi pertama PON tahun 1948.
BACA JUGA:Aceh-Sumut Tuan Rumah PON XXI 2024, Berikut Daftar Cabor dan Lokasi Pertandingan
Tahun 2024, PON akan memasuki edisi ke-21 sejak pertama kali diselenggarakan di Surakarta.
PON kali ini dijadwalkan berlangsung pada 8 hingga 20 September di Aceh dan Sumatera Utara, menandai pertama kalinya ajang ini diadakan di dua provinsi secara bersamaan.
Edisi 2024 juga akan menjadi penyelenggaraan keempat di Pulau Sumatera, setelah PON diadakan di Medan pada tahun 1953, Sumatera Selatan pada 2004, dan Riau pada 2012.
Dengan semakin mendekatnya penyelenggaraan PON 2024, perhatian tertuju pada siapa yang akan keluar sebagai juara umum dan mencatatkan namanya dalam sejarah olahraga nasional.