Harapannya semoga seluruh komponen ikut berperan serta dalam gerakan tersebut sehingga dapat menurunnya prosentase pendududuk Muslim yang tidak bisa membaca Al-Qur’an.
BACA JUGA:Anggota Polres Muara Enim Gelar Tahsin/Qiroatil Qur'an Bersama
BACA JUGA:Cetak Mushaf Al-Qur'an Bahasa Isyarat Bagi Disabilitas Pertama di Dunia
Khususnya dalam Kabupaten Muara Enim, sebagaimana hasil Sensus Nasional Badan Pusat Statistik (BPS) Tahaun 2018 yang menyebutkan bahwa ada 53,57 % penduduk Muslim Indonesia yang tidak bisa membaca Qur’an.
Disampaikan oleh Kepala SDN 7 Muara Enim, diwakili oleh H. Suparminto, SPd mengucapkan terimakasih atas dipilihnya sekolah, menjadi lokasi program dari PWRI dan RSQ Amanah Muara Enim.
“Kami sebagai penerima wakaf Qur’an dan sosialisai belajar tahsin. Insya Allah Qur’an tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam membaca Al-Qur’an. Semoga wakaf ini menjadi ladang amal jariah bagi para wakif. Aamiin,” ucapnya.
Disampaikan juga oleh Suparminto bahwa Al-Qur’an merupakan wahyu yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril sebagi petunjuk, rahmat, hidayah, dan peringatan, serta syifa (sebagai obat) bagi umat manusia.
BACA JUGA:Pahami dan Terapkan Alquran dalam Kehidupan Sehari-hari
BACA JUGA:Ponpes Darussa'adah Terima Wakaf 100 Alquran Dari Syamil Quran
“Oleh karena itu betapa pentingnya setiap peserta didik untuk belajar membaca Al-Qur’an. Sebagaimana dalam QS Al-Qamar 17/22/32/44,” Sambungnya.
Kegiatan serah terima wakaf Qur’an diakhiri dengan dilakukannya doa bersama yang dikalifahi oleh ustadz Aswan, dengan harapan pembelajaran tahsin dapat berhasil secara optimal.
Sehingga anak-anak kami mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, menjadi anak yang soleh/solehah berguna bagi nusa bangsa dan Agamanya.