KORANENIMEKSPRES.COM,----Meskipun Kota Pagaralam terkenal dengan kualitas kopinya, ternyata bukan kota ini yang menjadi penghasil kopi terbesar di Provinsi Sumatera Selatan.
Pagaralam hanya menempati peringkat kelima di antara 17 kabupaten/kota di provinsi tersebut.
Tahukah Anda daerah mana yang menjadi penghasil kopi terbesar di Sumsel? Daerah ini terletak sekitar 307 km dari Palembang, ibu kota provinsi, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan).
OKU Selatan menduduki posisi pertama dalam produksi kopi di Sumsel.
BACA JUGA:PHE Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Campaka Mulya Melalui Budidaya Kopi Puntang
Perkebunan kopi di OKU Selatan tersebar di 20 kecamatan, seperti Kecamatan Mekakau Ilir, Banding Agung, Warkuk Ranau Selatan, BPR Ranau Tengah, Buay Pemaca, hingga Simpang dan Buana Pemaca.
Kecamatan-kecamatan lainnya termasuk Muara Dua, Buay Rawan, Buay Sandang Aji, hingga Kecamatan Sungai Are.
Secara geografis, wilayah OKU Selatan sangat mendukung pertumbuhan tanaman kopi.
Dengan iklim sejuk yang dikelilingi Pegunungan Bukit Barisan serta hawa dingin Gunung Seminung, kopi dapat tumbuh dengan baik di hampir semua kecamatan, berbeda dengan beberapa daerah lain di Sumsel yang hanya memiliki perkebunan kopi di wilayah tertentu.
BACA JUGA:Kisah Mbah Damin, Penjaga Tradisi Kopi Ethek Selama 50 Tahun di Desa Pijeran Siman Ponorogo
Berikut adalah data produksi kopi di Sumsel tahun 2022, yang dikutip dari enimekspres.co.id melalui laman Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel.
Secara keseluruhan, produksi kopi Sumatera Selatan mencapai 206.307 ton pada tahun 2022. OKU Selatan berada di peringkat pertama dengan produksi 62.359 ton.
Di posisi kedua, Kabupaten Empat Lawang menghasilkan 54.000 ton kopi, disusul oleh Kabupaten Muara Enim dengan 27.653 ton.
Kabupaten Lahat berada di peringkat keempat dengan 22.010 ton, sementara Kota Pagaralam menghasilkan 16.375 ton kopi.
BACA JUGA:Menkop-UKM Teten Masduki Nikmati Kopi Semendo