Motivasi eksternal seperti pujian dan penghargaan bisa menjadi dorongan yang baik bagi anak.
Setiap kali anak berhasil menyelesaikan tugas belajarnya, berikan apresiasi berupa pujian.
Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri anak dan membuatnya merasa dihargai atas usahanya.
Selain pujian, orang tua juga bisa memberikan hadiah kecil sebagai bentuk penghargaan.
BACA JUGA:Hak Seorang Ibu Terhadap Anak Laki-Laki yang Sudah Menikah
Namun, penting untuk tidak terlalu sering memberikan hadiah materi agar anak tidak hanya belajar karena ingin mendapatkan hadiah.
5. Tetapkan Jadwal Belajar yang Konsisten
Konsistensi sangat penting dalam membangun kebiasaan belajar pada anak.
Tetapkan jadwal belajar yang sama setiap harinya, misalnya setelah makan siang atau setelah istirahat sore.
Dengan adanya jadwal yang konsisten, anak akan terbiasa dan memahami kapan waktunya belajar dan kapan waktunya bermain.
BACA JUGA:Stop Bullying, Jika Anak Anda Korbannya Lakukan Langkah Berikut Ini!
Pastikan jadwal belajar tersebut tidak terlalu lama dan sesuaikan dengan usia serta kapasitas konsentrasi anak.
Untuk anak usia dini, durasi belajar sebaiknya tidak lebih dari satu jam dengan beberapa kali jeda istirahat.
6. Berikan Pendampingan dan Bimbingan
Anak-anak sering kali membutuhkan pendampingan dari orang tua atau pengajar saat belajar.
BACA JUGA:Ingin Mendapatkan Anak Laki-Laki? Simak Metode di Bawah Ini!