Warga Desa Gunung Megang Dalam Keluhkan Debu Penambangan PT TBBE dan RMKO

Selasa 24 Sep 2024 - 10:18 WIB
Reporter : Ozzi
Editor : Febi Friansyah

Pemerintah desa sudah kerap berkirim surat, namun berdasarkan informasi yang ada, pihak perusahaan belum memberikan tanggapan sama sekali.

BACA JUGA:Kerahkan 630 Personil untuk Geledah Rumah Bos Tambang Batubara Ilegal oleh Tim Gabungan

BACA JUGA:Jalinsum Tanjung Agung Dikepung Debu, Warga Minta Pemerintah Evaluasi Izin Angkutan Batubara

Hal yang sama dikatakan Makmur Maryanto, dugaan pencemaran disposal PT TBBE mencemari lahan kebun sawit milik Sawit Abdul Manan (64) warga Dusun I, Desa Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, belum ada niat baik perusahaan untuk menyelesaikan kerugian yang sesuai dan layak.

Akhirnya dirinya permasalahan tersebut dilaporkan ke pemerintah pusat, Pemprov Sumsel dan Pemkab Muara Enim dan balai besar perairan atas pencemaran disposal (timbunan tanah) milik PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang menyebabkan tanaman kelapa sawitnya banyak yang mati akibat limbah disposal dan terjadi pendangkalan aliran anak Sungai Benaki.

Sudah beberapa kali pertemuan dengan perusahaan yang fasilitasi pemerintah kecamatan, namun ganti rugi yang ditawarkan benar-benar tidak sesuai dan layak. 

"Kita sudah rugi banyak semenjak tercemar kebun sawitnya tidak bisa lagi di panen dan sudah kita laporkan kepemerintah pusat, daerah, dan balai besar," tegas Makmur Maryanto yang merupakan kuasa Abdul Manan.

BACA JUGA:Angkutan Batubara Timbulkan Debu, Pemda Tegur Perusahaan

Terpisah, Public Relation Specialist, Caecilia Brahmana belum memberikan tanggapan terhadap konfirmasi terkait persoalan yang menimpa warga tersebut.(ozi)

Kategori :