Di suatu pengajian, Nadzira bertemu dengan seorang ustadz bernama Ameer Azzikra.
Setelah berkenalan, Ameer mengajukan ta'aruf kepada Nadzira.
Awalnya Nadzira ragu dengan tawaran tersebut, namun Ameer meyakinkannya bahwa mereka bisa saling mengenal lebih dalam setelah pernikahan.
Nadzira akhirnya menyetujui ajakan ta'aruf tersebut hingga sampai ke tahap pernikahan.
Mereka menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis layaknya pasangan muda.
Suatu ketika, Ameer jatuh sakit, Nadzira dengan setia menemaninya di rumah sakit.
Bahkan, Nadzira tetap menemani suaminya yang harus mendapatkan tindak lanjut dari dokter.
Tepat di 172 hari pernikahannya, Nadzira pun kehilangan suaminya, Ameer.
Kategori :