KORANENIMEKSPRES.COM,---Aquascape adalah seni menghias dan menata tanaman air, batu, serta kayu di dalam akuarium atau wadah akrilik dengan tujuan menciptakan ekosistem air tawar yang menyerupai habitat aslinya.
Biasanya, aquascape juga disertai ikan hias kecil, meski beberapa tidak menggunakan hewan peliharaan sama sekali. Selain sebagai hobi, aquascape juga memberikan kepuasan batin dan meningkatkan nilai estetika ruang.
Sejarah Aquascape
Aquascape sudah ada sejak zaman kuno, ketika wadah tanah liat atau batu digunakan untuk menampung tanaman dan ikan. Pada tahun 1369, kaisar China menggunakan mangkuk porselen untuk memelihara ikan mas, yang menjadi salah satu awal dari aquascaping.
BACA JUGA:Langkah Mudah Membuat Aquascape dengan Budget Terjangkau
Di era modern, pada tahun 1836, seorang ahli botani bernama Dr. Nathaniel Bagshaw menciptakan wadah kotak untuk menampung tanaman dan hewan air, dikenal sebagai "Wardian Case".
Ini menjadi dasar untuk evolusi aquascape modern.
Aquascape mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1993, diperkenalkan oleh Pak Benny, dan sejak itu berkembang di kalangan hobiis serta menjadi ajang kompetisi nasional dan internasional.
Gaya Aquascape
Aquascaping memiliki beberapa gaya penataan, seperti:
BACA JUGA:Anda Hobi Mancing? Ini 8 teknik lomba mancing ikan mas yang perlu dicoba!
- Dutch Style: Fokus pada tanaman dengan penataan yang rapih dan terstruktur.
- Iwagumi Style: Dominasi elemen batu dengan minimal tanaman.
- Natural Style: Menciptakan ekosistem yang lebih alami dengan penekanan pada kesan liar.
Manfaat Aquascape