Itu karena Pemkab Muara Enim bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) mengirimkan 10 putra putri terbaik untuk menimba ilmu melalui program pembibitan calon aparatur sipil negara formasi tahun 2024.
Program ini dalam rangka untuk mengisi kekurangan SDM ASN terutama di bidang keuangan.
Penandatangan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Muara Enim Harson Sunardi yang mewakili Pemkab Muara Enim dan
Ahmad Rus'an Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan STAN yang mewakili Politeknik Keuangan negara STAN.
BACA JUGA:Terapkan Sistem Merit Seleksi JPTP, Muara Enim Raih Penghargaan KASN
BACA JUGA:8.000 ASN di Muara Enim Diminta Netral di Pilkada 2024
Disaksikan Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik Irawan Supmidi mewakili Bupati Muara Enim di ruang rapat Bupati Muara Enim, Jumat 4 Oktober 2024.
Menurut Irawan, penandatangan perjanjian kerjasama Program pembibitan calon aparatur sipil negara di bidang keuangan negara melalui penyelenggaraan program studi akuntansi sektor publik, program studi manajemen keuangan negara, dan program studi manajemen aset publik program sarjana terapan angkatan 2024 di politeknik keuangan negara STAN.
Ini menunjukkan keseriusan Pemkab Muara Enim untuk meningkatkan kemampuan SDM ASN dalam mengelola keuangan negara.
Dan ini sebagai tindak lanjut atas nota kesepakatan antara pemerintah kabupaten Muara Enim sebelumnya, dimana pemerintah kabupaten Muara Enim pada tahun 2024 mendapat alokasi formasi sebanyak 10 orang untuk menimba ilmu di STAN.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Hibah Pembangunan Sport Center, Parkir dan Mess Kejati Sumsel
BACA JUGA:9 Sekolah Adiwiyata Nasional dan 2 Adiwiyata Mandiri Diterima Pemkab Muara Enim
"Kami bersyukur tahun ini, kita dapat 10 orang, dan mudah-mudahan kedepan akan lebih banyak lagi sebab masih banyak OPD yang kekurangan tenaga ahli keuangan tersebut," kata mantan Kadin Diknas Muara Enim ini.
Dikatakan Irawan, MoU ini akan berlaku selama 5 tahun kedepan, dan mudah-mudahan tahun depan diberi kesempatan yang lebih luas lagi agar putra-putri asal kabupaten Muara Enim ini dapat mengikuti program ini lebih banyak lagi.
Saat ini, sebanyak 55 orang lulusan STAN sudah mengisi beberapa OPD dilingkungan Pemkab Muara Enim, namun masih kurang sehingga perlu penambahan kembali untuk tenaga keuangan.
"10 orang putra putri asal Muara Enim tersebut asli dari Kabupaten Muara Enim dan telah melalui seleksi yang ketat sebelum terpilih diciutkan menjadi 10 orang," pungkasnya.