KORANENIMEKSPRES.COM,----Gunung Kilimanjaro, puncak tertinggi di Afrika yang terletak di Tanzania, terus menjadi salah satu tujuan pendakian terpopuler di dunia.
Dengan ketinggian mencapai 5.895 meter di atas permukaan laut, Kilimanjaro memiliki tiga kerucut vulkanik utama: Kibo, Mawenzi, dan Shira.
Puncak Uhuru, yang berada di Kibo, merupakan titik tertinggi di gunung ini.
Menariknya, meskipun Kilimanjaro terletak dekat dengan khatulistiwa, ia tetap ditutupi oleh salju dan gletser abadi.
BACA JUGA:Pesona Cangkringan: Destinasi Menawan dengan Pemandangan Gunung Merapi
Namun, dalam beberapa dekade terakhir, gletser ini mengalami penurunan signifikan akibat perubahan iklim, yang menjadi perhatian bagi para ilmuwan dan pecinta alam.
Gunung Kilimanjaro dikelilingi oleh berbagai ekosistem yang kaya, mulai dari hutan hujan tropis hingga padang rumput subalpine dan pemandangan tandus di dekat puncaknya.
Keanekaragaman ekosistem ini menawarkan pemandangan menakjubkan yang kontras, dari lembah hijau yang subur hingga area berbatu yang kering.
Tantangan yang dihadapi para pendaki Kilimanjaro tidak hanya terletak pada ketinggiannya, tetapi juga perubahan suhu yang drastis yang dapat terjadi dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Keindahan Menakjubkan Gunung Kelimutu: Surga Alam di Flores
Meskipun demikian, daya tarik Kilimanjaro tetap kuat bagi para petualang yang ingin merasakan pengalaman mendaki gunung berapi yang megah ini.