KORANENIMEKSPRES.COM,---Wasit Ahmed Al Kaf menjadi sorotan usai pertandingan antara Timnas Bahrain dan Timnas Indonesia yang berakhir imbang 2-2 pada matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Beberapa keputusan kontroversial yang dibuat oleh Al Kaf dalam laga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Kamis 10 Oktober 2024 malam WIB, menuai kritik keras, khususnya dari pihak Indonesia.
PSSI telah memastikan akan melayangkan protes resmi kepada AFC dan FIFA terkait kepemimpinan wasit asal Oman tersebut.
Langkah ini diambil setelah Al Kaf dianggap mengeluarkan beberapa keputusan yang merugikan Indonesia selama pertandingan. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah: Apakah laga tersebut berpotensi untuk diulang?
BACA JUGA:Popularitas Melonjak: Kehidupan Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Berbalik Drastis di Tanah Air
Secara historis, ada bukti yang menguatkan kemungkinan laga dapat diulang jika ditemukan adanya kecurangan atau manipulasi pertandingan.
Kasus serupa pernah terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 ketika FIFA memutuskan mengulang pertandingan antara Timnas Afrika Selatan dan Timnas Senegal.
Wasit Joseph Lamptey, yang memimpin laga tersebut, terbukti melakukan kesalahan fatal dengan memberikan penalti kontroversial kepada Afrika Selatan, yang berujung kemenangan 2-1 untuk mereka.
Dalam tayangan ulang, terbukti bahwa keputusan penalti yang diberikan Lamptey tidak sah, dan FIFA menganggap wasit tersebut telah memanipulasi hasil pertandingan.
BACA JUGA:Rafael Struick Kenang Momen Favoritnya Bersama Timnas Indonesia: Suporter Luar Biasa
Akibatnya, Lamptey dijatuhi hukuman larangan terlibat dalam aktivitas sepak bola seumur hidup, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pengulangan pertandingan tersebut akhirnya digelar pada November 2017, di mana Senegal berhasil menang 2-0 atas Afrika Selatan, kemenangan yang penting bagi mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2018.
Dengan adanya preseden ini, PSSI berharap protes mereka dapat didengar dan diambil langkah yang tepat oleh AFC dan FIFA terkait kepemimpinan wasit Al Kaf pada laga Indonesia vs Bahrain.