Dengan lagu Sebujur Bangkai ini pula menyadarkan seseorang tentang kehidupan, bahwa di balik hingar bingar dan silau kehidupan duniawi, ujungnya akan masuk ke dalam tanah menjadi santapan cacing tanah.
Lagu Sebujur Bangkai sejalan dengan Firman Allah dalam Al-Qur'an:
وَا بْتَغِ فِيْمَاۤ اٰتٰٮكَ اللّٰهُ الدَّا رَ الْاٰ خِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَ حْسِنْ كَمَاۤ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْـفَسَا دَ فِى الْاَ رْضِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
"Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan." (QS. Al-Qasas 28: Ayat 77)
Lirik Lagu Sebujur Bangkai
Badan pun tak berharga
Sesaat ditinggal nyawa
Anak-istri tercinta
Tak sudi lagi bersama
Secepatnya jasad dipendam
Secepatnya jasad dipendam
Kar'na tak lagi dibutuhkan
Diri yang semula dipuja
Kini bangkai tak berguna, ha-ah
Dari kamar yang indah
Kasur empuk, tilam putih