RSUD Dr H Mohamad Rabain telah mengambil langkah-langkah serius dalam mengelola lingkungan rumah sakit termasuk pengelolaan fasilitas sanitasi yang baik, pengelolaan sampah yang efektif hingga manajemen limbah berbahaya dan beracun (B3).
BACA JUGA:RSUD HM Rabain Muara Enim sebagai RS Rujukan Terus Berbenah
BACA JUGA:Diambil dari APBD 2025 Rp30 Miliar, Pemkab Muara Enim Akan Bangun Gedung RSUD HM Rabain 10 Lantai
Tim penilai Adipura melakukan pengamatan dan penilaian terhadap seluruh aspek ini mulai dari kondisi fisik hingga penerapan standar operasional yang berlaku.
Proses penilaian yang berlangsung di RSUD ini merupakan bagian dari upaya Kabupaten Muara Enim untuk meraih penghargaan Adipura sekaligus memperkuat peran RSUD Dr H Mohamad Rabain sebagai contoh institusi yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Dengan adanya penilaian ini, diharapkan RSUD Dr H Mohamad Rabain dapat menjadi salah satu indikator keberhasilan Kabupaten Muara Enim dalam menjalankan program-program terkait lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Lebih lanjut Usnaini juga berharap agar partisipasi RSUD dalam penilaian Adipura ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh instansi di Kabupaten Muara Enim untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:RSUD HM Rabain Dukung Penlilaian Adipura
BACA JUGA:RSUD Rabain Raih Juara 3 Lomba Code Blue se-Indonesia
Menurutnya, kerja sama seluruh pihak baik rumah sakit, pemerintah daerah, maupun masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pencapaian penghargaan Adipura bagi Kabupaten Muara Enim dan memperkuat komitmen RSUD Dr H Mohamad Rabain sebagai salah satu institusi kesehatan yang peduli terhadap isu-isu lingkungan hidup.
Dengan keberlanjutan program ini, Kabupaten Muara Enim diharapkan mampu terus meningkatkan kualitas kebersihan dan pengelolaan lingkungannya demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.