1. Sebelum memuat sawit ke kendaraan angkut menggunakan tojok sawit disarankan menggunakan sarung tangan.
Tujuannya untuk melindungi tangan dari gesekan tojok sawit serta melindungi tangan dari duri buah sawit.
2. Tusuk buah sawit pakai tojok sebaiknya di bagian tangkai, bukan pada buah.
BACA JUGA:Masuk Musim Hujan Petani Sawit Mulai Lakukan Masa Pemupukan
BACA JUGA:Daerah Produksi Sawit Tertinggi di Sumsel
Alasannya, tangkai lebih lembut sementara jika ditusuk ke buah akan lebih keras dan dalam waktu lama bisa meng-aus-kan mata tojok sawit.
3. Saat mengangkat buah sawit pakai tojok: ketika tangan kiri mengangkat ke atas, gunakan tangan kanan pada bagian ujung (belakang) untuk menekan ke bawah.
Alasannya, supaya berat beban antara tangan kiri dan tangan kanan jadi seimbang.
Sebaliknya, jika beban berat terlalu banyak di tangan kiri yang dekat dengan mata tojok ke buah sawit, maka itulah yang menyebabkan keram pada otot perut.
BACA JUGA:Ini Daerah Tertinggi dalam Produksi Sawit, Bukan Muara Enim
BACA JUGA:Petani Sawit di Sumsel Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
4. Saat buah sudah terangkat dan siap dimasukkan dalam kendaraan angkut;
Ketika buah akan dijatuhkan, segera (dengan cepat) tangan kanan memutar tojok sawit ke kiri atau kekanan.
Memutar pangkal tojok sawit dari tangan kanan ke kiri atau kenan tujuannya untuk segera melepas keterkaitan buah sawit dengan mata tojok.
Alasannya, jika tangan kanan tidak memutar ke kiri atau ke kanan atau terlambat memutar, maka tubuh akan ikut terhempas (tersentak) bersama buah sawit.
BACA JUGA:Ini Tiga Daerah di Sumsel Terdepan dalam Produksi Buah Sawit. Kamu Bisa Tebak Daerah Mana?