MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Angin puting beliung menggulung Kota Muara Enim kemarin begitu dahsyatnya hingga disebut terparah sepanjang sejarah.
Ini dibenarkan Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Muara Enim Saprioma.
Selain mengakibatkan ratusan pohon tumbang, puluhan atap rumah warga rusak berterbangan, listrik padam, jalanan ditutup dan fasilitas umum rusak, kegiatan belajar mengajar di sekolah juga terganggu.
Contohnya di TKN 1 Muara Enim dan di MTsN 1 Muara Enim kegiatan belajar mengajar terganggu karena tidak ada aliran listrik.
BACA JUGA:Dahsyatnya Puting Beliung Menggulung Kota Muara Enim, Terparah Sepanjang Sejarah
Begitu dahsyatnya angin puting beliung menggulung Kota Muara Enim Rabu 23 Oktober 2024 hingga disebut terparah sepanjang sejarah.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB itu mengakibatkan ratusan pohon tumbang, puluhan atap rumah warga rusak berterbangan.
Bukan itu saja, sejumlah fasilitas umum ikut rusak akibat puting beliung.
Angin puting beliung menggulung Kota Muara Enim juga mengakibatkan arus listrik mati total hingga 8 jam lamanya.
BACA JUGA:Puluhan Atap Rumah Rusak dan Ratusan Pohon Tumbang Rusak serta Ganggu Fasilitas Umum
BACA JUGA:Miris! Anak TKN 1 Muara Enim Ini Harus Belajar di Bawah Atas Bocor
Sehingga, beberapa ruas jalan di ibu kota Bumi Serasan Sekundang ini harus dirutup karena tertimpa pohon.
Misalnya saja di jalan Bambang Utoyo, Kelurahan Pasar III, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim harus tutup.
Dari informasi dan pantauan di lapangan, Kamis 24 Oktober 2024, hujan badai yang disertai angin kencang puting beliung yang melanda Kota Muara Enim dan sekitarnya.