Disebut Terparah Sepanjang Sejarah, Dahsyatnya Puting Beliung Menggulung Kota Muara Enim

Kamis 24 Oct 2024 - 13:47 WIB
Reporter : Ozzi
Editor : Febi Friansyah

Awalnya hanya angin kencang yang di sertai hujan, selang beberapa menit kemudian datang puting beliung yang menyebabkan puluhan atap rumah berterbangan dan menumbangkan ratusan pohon yang menimpa jaringan listrik dan jalan. 

BACA JUGA:Sosialisasi Bercerita untuk Guru PAUD dan SD di Kabupaten Muara Enim: Bangun Karakter Anak melalui Cerita

BACA JUGA:Polres Muara Enim Wujudkan Pilkada Damai dan Aman

Meski tidak ada korban jiwa, ada tiga unit kendaraan yang sempat tertimpa dan terjebak di jalan Bambang Utoyo  tepatnya di depan Hutan Kota Muara Enim. 

Selain itu akibat puting beliung tersebut PLN padam total sekitar 9 jam dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Menurut Agus (48) penjaga Hutan Kota Muara Enim mengatakan bahwa pada saat kejadian ia sedang berada di rumah penjaga Hutan Kota. 

Awalnya hujan disertai angin kencang, namun lama-lama semakin kencang hingga merobohkan belasan pohon besar yang menimpa jaringan listrik dan menimpa jalan. 

BACA JUGA:Lapas Muara Enim Lakukan Tour to Blok dan Razia Kamar

Akibat pohon-pohon besar tumbang dan patah tersebut listrik padam total dan sedikitnya tiga buah mobil yang melintas sempat terjebak dan tertimpa pohon.

"Semalam ada tiga mobil yang tertimpa, tapi dua berhasil di evakuasi dan tinggal satu lagi yang terjebak. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka hanya kerugian material saja," ujarnya.

Hal senada dikatakan Lestari (43) salah satu pedagang kuliner dilokasi kejadian, bahwa kebetulan ia sudah berjualan durian kupas dilokasi ini sekitar 5 tahun. 

Dan selama berjualan memang sudah beberapa kali kejadian puting beliung seperti ini, namun kali ini adalah yang paling parah terjadi.

BACA JUGA:Kemendagri Evaluasi Kinerja Triwulan I Pemkab Muara Enim

Bahkan dirinya beberapa waktu yang lalu pernah tertimpa dahan pohon namun masih selamat. 

Atas kejadian ini, lanjut Lestari, pihaknya berharap kepada pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan pembersihan dan pemotongan terhadap pohon-pohon yang telah mati atau membahayakan masyarakat untuk segera ditindaklanjuti jangan sampai ada korban jiwa baru bertindak.

"Saya yang rusak tertimpa pohon adalah tenda dan perlengkapan untuk berjualan. Padahal tenda ini aku buat yang benar-benar kuat dan berkualitas," akunya.

Kategori :