Claudio Echeverri mengatakan, bahwa dirinya selalu menontonnya Messi saat bermain untuk Barcelona.
“Itulah sebabnya saya menjadi penggemarnya sejak saya masih kecil,” kata Claudio Echeverri.
Penyerang berkaki kanan ini dikenal karena kontrolnya yang ketat, dribblingnya, visinya, pergerakannya , dan kemampuannya mencetak gol dengan berbagai cara yang luar biasa, dengan sorotannya di usia yang masih 17 tahun sudah membuat para pemain ternganga.
Sementara itu pelatih Timnas Argentina, Diego Placente, menyatakan bahwa Claudio Echeverri merupakan kapten nomor 10 yang mampu menginsprasi permainan pengemudi.
"Claudio Echeverri pemain berkelas. Dia berkembang secara konstan dan tentu saja masih harus banyak belajar. Dia telah menampilkan kualitas permiannya tapi juga dia rendah hati," kata Diego Placente kepada FIFA.
Sejak masih anak-anak, kata Diego Placente, dia selalu sangat menonjol dibandingkan pemain muda yang lain.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Buka Asa Lolos Peringkat 3
“Dia juga seorang pemimpin, dia membantu setiap rekan setimnya, dia berbicara kepada teman-temannya, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Itulah mengapa saya memilihnya sebagai kapten kami," kata Diego Placente menambahkan.
Piala Dunia U-17 terbukti menjadi momen penting bagi para talenta, dengan Echeverri sudah menjadi pencetak gol terbanyak bersama Ruberto, rekan setimnya.
Menjelang acara tersebut, potensi biaya untuk merekrut pemain muda tersebut berkisar sekitar €22 juta, meskipun sekarang jumlah tersebut tampaknya telah melonjak.
Namun, tampaknya harga sebenarnya untuk mengontrak sang pemain adalah antara €30 juta atau sekitar atau sekitar 507 miliar.
Laporan dari Argentina menunjukkan bahwa ada klausul pelepasan yang akan meningkat hingga €30 juta pada akhir tahun depan di jendela transfer Januari tahun depan.(disway)