Lalu untuk pendidikan, bila APBD memungkinkan, sesuai amanat undang-undang sebanyak 30 persen anggaran akan diperuntukkan bagi peningkatan kualitas pendidikan gratis. Begitu juga dengan kesehatan, begitu juga dengan kesehatan.
Sementara untuk mengatasi pengangguran di Muara Enim perusahaan diwajibkan 30 persen menyerap tenaga kerja lokal adalah asli putra daerah Muara Enim.
Apa yang sudah terprogram dan dikaji serta teruji bahwa seorang pemimpin harus memiliki gagasan, konseptor jangka pendek, menengah dan jangakah panjang untuk memastikan kalau rakyatnya sejahtera. Bagaimana caranya seorang pemimpin harus mampu mewujudkan impianmasyarakat dalam mencapai kesejahteraan.
"Menjawab mimpi masyarakat yang menginginkan penuntasan masalah pendidikan, masalah kesehatan dan masalah sosial. Insya Allah jika dikehendaki oleh masyarakat, maka saya bersama ibu Shinta akan mewujudkan aspirasi masyarakat yang sudah tertuang dalam program visi misi Al-Shinta. Ingat, pemimpin wajib melayani masyarakat, bukan masyarakat melayani pemimpin," terang Rizali.
BACA JUGA:Rambang Niru dan Lubai Inginkan Al-Shinta Jadi Bupati
Dr Hj Shinta Paramita Sari SH MH, menambahkan, bahwa dalam program visi misi Al-Shinta penyempurnakan yang telah ada dan mencari terobosan baru sehingga cita-cita dan mimpi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan akan terwujud.
"Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk melihat program kerja calon pemimpin terlebih dahulu, sebab masyarakat sesudah Pilkada berlangsung akan merasakan dampak dari pilihannya berupa program calon terpilih, apakah pro rakyat atau tidak," tambah Shinta.
Setelah mendengarkan penyampaian program unggulan visi misi Calon Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA dan Calon Wakil Bupati Dr Hj Shinta Paramita Sari SH MH, masyarakat dengan antusias dan bertekat mendukungan paslon nomor urut 1.
"Kami menyatakan sikap akan berjuang menangkan Al-Shinta Pilkada 2024. Karena program unggulan yang disampaikan jelas dan logis mudah dimengerti dinilai masyarakat bahwa program Al-Shinta pro rakyat," ucap salah satu warga.(ozi)