Hindari Nyeri Dada Akibat Kolesterol Tinggi dengan Pola Hidup Sehat

Selasa 29 Oct 2024 - 16:41 WIB
Reporter : Sigit
Editor : Selva

KORANENIMEKSPRES.COM - Nyeri dada adalah salah satu gejala yang kerap dikaitkan dengan masalah jantung dan kolesterol tinggi. 

Nyeri ini sering kali disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah koroner yang membawa oksigen ke jantung. 

Ketika kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh meningkat, kolesterol dapat menumpuk pada dinding arteri, menyebabkan pembuluh darah menyempit dan memperlambat aliran darah. 

Kondisi ini dikenal sebagai aterosklerosis, yang bisa berujung pada serangan jantung atau angina, yakni nyeri dada yang muncul karena berkurangnya aliran darah ke otot jantung.

BACA JUGA:Tips Jaga Ginjal agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Cuci Darah, MencegahLebih Baik dari Mengobati, Yuk Simak!

BACA JUGA:Lapas Muara Enim Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin bagi Warga Binaan

Menurut para ahli, pencegahan nyeri dada akibat kolesterol tinggi tidak hanya memerlukan pengaturan pola makan tetapi juga perubahan gaya hidup yang signifikan. 

Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, seseorang bisa terhindar dari risiko komplikasi kolesterol tinggi yang berbahaya.

Apa Itu Kolesterol Tinggi dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap Nyeri Dada?

Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam tubuh dan diperlukan untuk membentuk sel-sel sehat. 

BACA JUGA:8 Manfaat Serai untuk Kesehatan Tubuh Salah Satunya Untuk Kekebalan Tubuh !

BACA JUGA:6 Manfaat Daging Kelinci untuk Kesehatan Tubuh Jika Dikonsumsi

Namun, kolesterol terbagi menjadi dua jenis utama: kolesterol LDL (low-density lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol jahat, dan kolesterol HDL (high-density lipoprotein) yang disebut kolesterol baik. Kolesterol LDL yang berlebih dapat menumpuk di arteri, membentuk plak yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan menghambat aliran darah.

Nyeri dada akibat kolesterol tinggi biasanya terjadi karena otot jantung tidak mendapatkan cukup darah kaya oksigen untuk bekerja secara optimal. 

Kondisi ini sering disebut angina, yang ditandai dengan nyeri atau ketidaknyamanan pada dada dan dapat menyebar ke bahu, lengan, atau leher. 

Kategori :