KORANENIMEKSPRES.COM---, salah satu kabupaten terbesar di Provinsi Sumatera Selatan, terus menunjukkan pertumbuhan pesat di berbagai sektor.
Sebagai wilayah kaya sumber daya alam dan ekonomi yang menggeliat, Muba menjadi sorotan, baik dalam hal pemerintahan, populasi, maupun pengelolaan energi dan infrastruktur.
Kabupaten ini awalnya mencakup wilayah luas sebelum Kabupaten Banyuasin berdiri sebagai daerah pemekaran.
Kini, Muba terdiri dari 15 kecamatan, di mana beberapa kecamatan tercatat memiliki jumlah penduduk paling padat dan aktivitas ekonomi yang berkembang pesat.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Disnakertrans Muba Tawarkan 1.225 Lowongan di Job Fair Muba Expo 2024
Tiga Kecamatan Terpadat di Musi Banyuasin
1. Kecamatan Sekayu – Pusat Pemerintahan dan Ekonomi
Kecamatan Sekayu, sebagai ibu kota pemerintahan Muba, menjadi pusat utama aktivitas pemerintahan dan ekonomi.
Berdasarkan data BPS 2020, Sekayu memiliki 91.117 jiwa dan terdiri dari 14 desa/kelurahan, seperti Desa Kayuara, Kelurahan Serasan Jaya, dan Kelurahan Balai Agung.
BACA JUGA:Masjid Abdul Kadim Berkubah Emas dengan Icon Kursi Patah Jadi Wisata Religi di Muba
Berjarak sekitar 120 km dari Palembang, kota ini dapat ditempuh dengan perjalanan darat selama 2-3 jam.
Sekayu tidak hanya berperan sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi masyarakat Muba.
2. Kecamatan Bayung Lencir – Pintu Perbatasan Sumsel dan Jambi
Bayung Lencir, dengan populasi 75.358 jiwa, terletak di jalur strategis Jalinsum Palembang-Jambi.
Sebagai kecamatan terluas sebelum pemekaran, Bayung Lencir kini memiliki 21 desa dan dua kelurahan, di antaranya Desa Muara Medak dan Kelurahan Bayung Lencir Indah.