Ini Kabupaten Dikenal Sebagai Lumbung Migas dan Punya ABPD Terbesar di Sumsel. Kamu Bisa Tebak Daerah Mana?

Rabu 30 Oct 2024 - 15:18 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

BACA JUGA:45 Anggota DPRD Muba Dilantik, Afitni Junaidi Gumay Jabat Ketua DPRD Sementara

   Karena letaknya yang berbatasan dengan Jambi, banyak warga Bayung Lencir melakukan aktivitas ekonomi dan pendidikan di Kota Jambi, yang hanya berjarak sekitar 60 km atau 1 jam perjalanan.

Berbanding terbalik, perjalanan ke Palembang memakan waktu hingga 5 jam. Hal ini menjadikan kecamatan ini sebagai simpul ekonomi perbatasan yang strategis.

3. Kecamatan Sungai Lilin – Pertumbuhan Pesat di Jalur Lintas  

   Sungai Lilin mencatat 61.817 jiwa sebagai populasi terpadat ketiga di Muba. Kecamatan ini juga terletak di jalur lintas Palembang-Jambi, sekitar dua jam perjalanan dari Sekayu.

BACA JUGA:Pertarungan Sengit di Pilkada Muba 2024: Toha atau Lucianty yang Menang

Sebagai wilayah dengan infrastruktur dan aktivitas ekonomi yang terus berkembang, Sungai Lilin mengalami pemekaran dengan terbentuknya Kecamatan Babat Supat.

Kecamatan ini memiliki 15 desa/kelurahan, seperti Desa Srigunung, Kelurahan Sungai Lilin, dan Desa Pinang Banjar.

 Pusat Migas dan APBD Terbesar di Sumatera Selatan  

Muba tidak hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga salah satu kabupaten penghasil minyak, gas, dan batubara terbesar di Indonesia.

Perekonomian wilayah ini terus berkembang di berbagai sektor, seiring dengan dukungan infrastruktur dan keberadaan pusat-pusat ekonomi baru di wilayah Jalinsum.  

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi Siap Maksimalkan Porprov 2025 dengan Dukungan Dana CSR

Selain itu, Muba merupakan salah satu kabupaten dengan APBD terbesar di Sumatera Selatan, yang mendukung berbagai program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.  

 Pemerataan Ekonomi di Seluruh Kecamatan  

Seluruh kecamatan di Muba menunjukkan geliat ekonomi, tidak hanya di pusat kota tetapi juga di daerah perbatasan.

Kecamatan seperti Lais (53.456 jiwa), Tungkal Jaya (49.663 jiwa), dan Lalan (39.298 jiwa) turut berperan dalam membangun perekonomian daerah.  

Kategori :